TRIBUNNEWS.COM - Buntut panjang dari kasus pura-pura mati di Bogor nampaknya memasuki babak baru.
Kali ini polisi memburu penyebar video pura-pura mati yang menghebohkan warganet.
AKBP Iman Imanuddin selaku Kapolres Bogor mengungkapkan bahwa pengejaran ini adalah untuk meluruskan isu yang berkembang di masyarakat.
Pelurusan informasi ini agar tidak mengakibatkan orang lain berasumsi ke arah pemirikan yang tidak logis atau irasional.
Lalu, jika penyebar video memiliki niat untuk menyebarkan informasi yang tidak benar, maka kemungkinan bisa dikenakan hukuman.
"Sedang di dalami siapa, kalau memang itu dengan materinya menimbulkan sesuatu yan merugikan khlayak atau merugikan seseorang atau subjek hukum lain bisa saja itu berpotensi menjadi sebuah perbuatan pidana," ujarnya seperti yang dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Baca juga: Urip Saputra dan Istrinya Serahkan Diri ke Polres Bogor, Kini Polisi Buru Penyebar Mayat Hidup
Pria yang Pura-pura Mati Kabur
Beberapa waktu lalu, pria yang pura-pura mati ini tiba-tiba kabur.
Ia kabur saat akan dimintai keterangan oleh pihak berwajib.
Urip, kabur bersama dengan istrinya.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Yohanes Redhoi Sigiro mengatakan pihaknya telah memeriksa beberapa saksi, dan tinggal US saja yang belum diperiksa.
"Selanjutnya kami akan mencoba meminta keterangan dari Si US sendiri bersama dengan istrinya. Kami akan cek lagi hari ini. (Jika rumahnya kosong) Ya nanti kami pasti cari kalau begitu," kata Yohannes, Jumat (18/11/2022), dilansir TribunnewsBogor.
Urip mendadak kabur setelah mendapatkan perawatan di RSUD Kota Bogor.
Baca juga: Update Kasus Mayat Hidup Lagi di Bogor: Sempat Kabur, Kini Serahkan Diri ke Polisi
Urip Menyerahkan Diri
Setelah beberapa waktu tak kelihatan batang hidungnya, Urip pun akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Keduanya menyerahkan diri ke Polres Bogor untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
(Tribunnews.com, Renald) (Kompas.com, Maya Citra Rosa)(TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat/Naufal Fauzy/Muamarrudin Irfani/Reynaldi)