News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Pembunuhan Mahmud yang Dilakukan 3 Pria Dipicu Utang Ongkos Ojek Rp 100 Ribu

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus penganiayaan yang berujung tewasnya Mahmud pada Minggu (20/11/2022) kemarin ternyata dipicu masalah utang Rp 100 ribu.

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kasus penganiayaan yang berujung tewasnya Mahmud pada Minggu (20/11/2022) kemarin ternyata dipicu masalah utang.

Korban Mahmud tewas setelah dianiaya tiga pelaku masing-masing Andri (31), Firman (25) dan Sadam (32)
di depan sekretariat FKUB Jl Diponegoro, Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam.

Baca juga: Polisi Sebarkan Foto Pria Pelaku Pembunuhan Siswa SMP di Kabupaten Musi Rawas

Antara korban dan pelaku selama ini sudah saling kenal satu sama lain.

Peristiwa penganiayaan ini ternyata dipicu masalah utang ongkos ojek sebesar Rp 100.000.

"Pelaku mendatangi korban di TKP, niat awal ingin menagih utang ongkos ojek korban sebesar Rp 100 ribu, hingga berujung penganiayaan," ujar Kapolsek Sekupang Kompol Yudha Suryawardana.

Belakangan ketiga pelaku akhirnya ditangkap Polsek Sekupang.

Ketiganya diringkus di tempat berbeda di Kota Batam.

Kapolsek Sekupang Kompol Yudha Suryawardana mengatakan, pihaknya mengamankan terduga pelaku kurang dari 24 jam setelah mendapatkan laporan dari keluarga.

"Awalnya kami menangkap Andri di Rumah Liar (Ruli) depan kantor Lurah Sei. Harapan Kec. Sekupang, Kota Batam," kata Yudha, Senin (21/11/2022).

Penangkapan tersebut dilakukan berkat kerja keras personel Polsek Sekupang yang diawali dengan informasi dari saksi dan petugas di lapangan.

Baca juga: Motif Pembunuhan Mahasiswi Hamil di Pantai Ngrawe Terkuak, Caranya Habisi Nyawa Korban Begitu Sadis

Dari pengakuan Andri, selanjutnya Unit Reskrim Polsek Sekupang dibantu Satreskrim Polresta Barelang menangkap dua pelaku lain yakni Firman dan Sadam.

Saat ini ketiga terduga pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Sekupang.

"Kami sedang melakukan pemeriksaan intensif terhadap ketiganya," kata Yudha.

Sebelumnya diberitakan, Kantor Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Batam mendadak ramai, Minggu (20/11/2022).

Kantor yang biasanya sepi itu dikerumuni warga dan pengendara.

Mereka datang ingin melihat secara langsung mayat Mahmud yang ditemukan tergeletak di depan FKUB.

Raut wajah pengendara begitu tegang, dan penuh dengan rasa penasaran.

"Ada apa, kok ramai-ramai," sebut seorang ojek online yang baru tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Ada mayat pria," sahut warga lain yang terlebih dahulu tiba di lokasi kejadian.

Obrolan kemudian berlanjut. Saling tanya jawab pun terjadi.

Apalagi mereka hanya melihat dari jauh.

Polisi melarang untuk mendekat karena sedang dilakukan evakuasi korban.

Sesekali mereka ingin mendekat namun langsung ditegur oleh personel dari Polsek Sekupang.

Kejadian itu kemudian diabadikan oleh masyarakat menggunakan ponselnya masing-masing dari jarak jauh.

Ada yang mengambil video, memotret hingga siaran langsung melalui laman facebook.

Sekitar pukul 11.30 WIB mayat pria 46 tahun tersebut berhasil dievakuasi oleh tim Inafis Polresta Barelang di bantu personel Polsek Sekupang.

Kapolsek Sekupang Kompol Yudha Suryawardana dan Kanit Reskrim Iptu Muhammad Ridho juga tampak hadir di lokasi kejadian.

"Sudah berhasil dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri," ujar Kapolsek singkat.

Selain mengevakuasi korban pihaknya juga mengamankan barang bukti seperti sebuah balok dan sendal serta beberapa barang milik korban.

"Nanti kami informasikan kembali ya," ujar Kapolsek. (TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul PEMBUNUHAN DI BATAM, Tiga Pria Diduga Pembunuh Mahmud Ditangkap Polisi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini