News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Gempa Cianjur, Mertua Sempat Hilang Ingatan Saat Tertimpa Plafon Rumah

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wawan menemani mertuanya korban gempa Cianjur yang dirawat di RSUD Sayang.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Kesedihan dirasakan Wawan (45) setelah melihat mertuanya terbaring di kediamannya Desa Sayang Gang Pelita, Cianjur, Jawa Barat.

Dia menyaksikan sendiri dan mengevakuasi mertuanya tertimpa plafon bangunan saat gempa bumi bermagnitudo 5,6, Senin (21/11/2022).

“Mertua saya sempat hilang ingatan, sadar namun tidak ingat nama,” kata Wawan kepada Tribunnews.com, Selasa (23/11/2022) malam.

Wawan menceritakan dirinya saat itu sedang beraktivitas bekerja di Kota Cianjur.

Baca juga: Trauma Masih Menyelimuti Petugas Medis RSUD Sayang Cianjur

Dia pun tidak menyangka gempa akan berdampak besar hingga merusak bangunan rumahnya.

“Memang rumah kami ini bangunan lama jadi saat gempa terjadi membuat plafon ambruk,” kata Wawan.

Wawan mengatakan bahwa kondisi mertuanya sudah semakin membaik walaupun masih terbaring di tenda darurat.

Menurut keterangan dari tim medis, imbuh dia, mertuanya akan dilakukan rontgen di bagian kepala.

“Keputusannya nanti besok apakah akan dirujuk ke rumah sakit lain karena di sini terbatas alatnya,” tuturnya.

Dia menambahkan kondisi tenda darurat di RSUD Sayang juga sudah lebih kondusif dibandingkan hari pertama usai gempa terjadi.

“Kemarin hari Senin ini tenda penuh yang nungguin aja sesak rasanya apalagi yang sakit,” ungkapnya.

Wawan melihat bantuan konsumsi sangat tercukupi di RSUD Sayang begitu juga kesigapan tim medis yang dibantu para relawan.

Ada juga Teguh, pria yang mendampingi istrinya yang tengah di rawat di RSUD Sayang Cianjur.

Dia sudah dua hari menunggu di tenda darurat RSUD Sayang Cianjur.

Teguh menceritakan istrinya juga tertimpa reruntuhan bangunan namun tidak sampai patah tulang.

Pria asal Nagrog ini berharap tidak lama lagi dia dan istrinya dapat dinyatakan kembali ke rumah.

“Saya sudah cek kondisi rumah, hancur tapi hanya dibagian dapur kalau tetangga sudah pada pada roboh,” imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini