Anaknya yang saat itu tengah berada ingin menyelamatkan diri harus mengurungkan niatnya .
Apalagi karena melihat Yuyun tak bisa bergerak tertindih puing bangunan.
"Tolong, tolong, anak saya minta tolong waktu itu, padahal keadannya masih gempa," kata Yuyun.
Mendengar teriakan minta tolong, dua orang tetangganya pun datang untuk melihat apa yang sedang terjadi.
Baca juga: Upaya Para Selebriti Bantu Korban Gempa Cianjur, Galang Donasi hingga Hibur Warga di Pengungsian
Melihat Yuyun yang terkulai lemas, serta anaknya yang berusaha menyingkirkan puing bangunan, membuat dua orang tetangganya lari dan ikut membantu.
Dua orang tetangganya serta anaknya berusaha mengeluarkan tubuh Yuyun yang tertindih.
Dengan usaha yang tak sedikit, akhirnya tubuh Yuyun berhasil dikeluarkan. Terlihat tangan dan kaki yang sudah melepuh serta darah yang mengucur di sekitar kening Yuyun.
"Saya udah lemas waktu itu, udah ga karuan, nahan sakit di punggung juga perih di kaki sama tangan, mau teriak pun ga bisa," kata Yuyun.
Karena luka yang cukup serius, Yuyun pun dibawa ke posko untuk mendaptkan penanganan medis.
Saat ditemui wartakotalive.com, perban putih masih menempel di tangan dan kakinya, terlihat juga luka di kening dan sekitar mata masih membekas.
"Lukanya masih perih, kadang kalo berdiri ga kuat lama," kata Yuyun sambil meperlihatkan perban yang melilit tangannya.
Kini, rumahnya sudah rata dengan tanah, Yuyun berharap rumah yang ia urus sejak lama itu bisa dibangun kembali.
"Saya beraharap rumah satu-satunya bisa utuh kembali, saya cuma berharap itu," katanya. (m41)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Cerita Yuyun Tersiram Minyak Panas dan Tergencet Tembok saat Gempa Bumi di Cianjur