Tak berhenti disana, Heri yang saat itu kembali melanjutkan perjalanan menemukan kejadian diluar dugaan lagi saat melintasi area Desa Cibereum.
Ketika melintasi wilayah itu, ia merasa heran karena sudah tidak ada lagi kendaraan yang melintas naik ke atas alias arah Cianjur menuju Cipanas.
Di lain sisi, jalur yang ia lintasi sudah mulai macet parah dan saat itu ia belum mengetahui apa yang terjadi pada kala itu.
Singkat cerita, setelah ia coba menembus kemacetan dengan melewati sisi kanan jalan bersama pengendara lain.
Akhirnya laju sepeda motornya itu terhenti di area jalan tepatnya di dekat Villa Putih yang sudah tertimbun material longsor.
Dalam perhentiannya itu, Heri pun berinisatif melihat situasi sekitar di lokasi longsor tersebut.
Baca juga: Kirim Tenaga Medis, Pertamedika: Pasca Gempa, Kondisi Wilayah Cianjur Jadi Tantangan Bagi Ambulans
Ketika dirinya melongok ke arah bawah jurang, ia melihat sebuah truk pasir dan angkot sudah tertimbun tanah.
"Yang saya lihat di bawah itu ada truk engkel (pasir) dan angkot udah ketimbun," katanya.
"Liat kebawah itu udah ada dua truk kalau gak salah sama angkot jadi kepala angkotnya itu udah bertumpuk gitu," sambung Heri.
Lihat Mayat Tergeletak Tertimbun Tanah Longsor
Lanjut Heri, setelah melihat terdapat angkot dan truk pasir tertimbun dibawah jurang, ia pun menelusuri bagian lain di area longsor tersebut.
Benar saja, tak lama kemudian dirinya menemukan satu orang yang tertimbun material longsor dan sudah tidak bergerak sama sekali.
"Abis saya liat liat di sekitar situ, gak lama ada satu orang tergeletak udah ketimbun.
Terus saya sama pengendara lain coba angkat orang ini, tapi pas diangkat sudah kondisi meninggal," ujarnya.