Namun, istri dari anak Asep ini sedang di rumah.
Ia tak sempat menyelamatkan diri dan tertimbun reruntuhan bangunan rumah berlantai tiga itu.
"Kebetulan lagi di dapur, nggak sempat melarikan diri," katanya.
Asep menambahkan, anaknya yang sedang hamil 9 bulan itu sebenarnya akan menjalani proses persalinan.
Pada pagi harinya, Asep menyebut, anak mantunya sudah mengeluhkan kondisinya.
"Paginya itu, dia sudah bilang sudah sering buang air, kayaknya mau melahirkan," cerita Asep.
Sementara itu, kisah pilu juga dialami Sandi yang merupakan warga Cugenang, Cianjur, Jabar.
Sandi menyebut, istri dan anaknya menjadi korban gempa.
Sebagai informasi, gempa magnitudo 5,6 yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.
BMKG menyatakan, gempa di Cianjur berada di kedalaman 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan tidak berpotensi tsunami.
Gempa tak hanya dirasakan di wilayah Cianjur, tapi juga terasa hingga daerah Jabodetabek dan Bandung.
Update Korban Gempa, 272 Orang Meninggal
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, mengumumkan sebanyak 272 orang dilaporkan meninggal dunia dan 2.046 orang luka-luka.
Dari jumlah tersebut, sebanyak sebanyak 165 jenazah sudah teridentifikasi identitasnya.
"Sebanyak 272 jenazah, karena hari ini ditemukan satu jenazah atas nama Ibu Nining, umur 64 tahun."