Tim Alfa dikerahkan ke area Warung Sate Shinta, tepatnya di jurang samping Jalan Raya Cipanas-Puncak.
Di sana, akan dibagi dua shift pencarian melibatkan 486 personel.
"Tim Alfa dibagi menjadi dua shit, shit pertama 241 personel beserta lima SAR dog. Kemudian shift kedua 245 personel beserta empat personel technical search," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiadi melalui Kepala Biro Humas dan Umum Basarnas S. Riyadi.
Kemudian, pada titik pencarian kedua di RT 03 RW 01 Desa Cijedil, akan dikerahkan Tim Bravo.
Tim Bravo berisi sebanyak 472 personel, empat anjing pelacak, beserta empat personel technical search.
"Untuk Tim Charlie bergerak di Kampung Cicadas, Desa Cijedil dengan pengerahan 480 personel, dua anjing pelacak, serta empat personel technical search," ucap Riyadi.
Adapun dalam pencarian hari keenam ini, total dikerahkan sebanyak ribuan petugas gabungan dari berbagai instansi dan organisasi.
Petugas juga mengerahkan puluhan anjing pelacak guna mencari korban yang diduga masih tertimbun tanah longsor.
"Jumlah personel 1.486 orang, berasal dari 207 instansi dan organisasi. Ada pula 21 ekor SAR dog yang ikut dalam pencarian," jelas Riyadi.
Jumlah Korban Diperkirakan Terus Bertambah
Data terkini yang dirilis BNPB pada Sabtu (26/11/2022) mencatat ada 318 orang meninggal dunia.
Plt Kapusdatin Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menyatakan fokus pencarian korban gempa Cianjur tetap akan berfokus di dua titik terparah, yakni di Cijedil dan sepanjang jalan Warung Sate Shinta Cianjur.
"Warung Shinta perlintasan itu padat. Itu masih ada tersembunyi. Masih banyak korban di titik pencarian itu. Jadi nanti kami berusaha agar korban bisa ditemukan, bagaimana pun kondisinya," jelasnya seperti dikutip dari Kompas.TV.
Lantas ia menyebutkan, kondisi cuaca berpengaruh pada pencarian korban gempa beberapa hari terakhir.