Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Masih ada 24 korban gempa Cianjur yang harus ditemukan, Tim SAR terus lakukan pencarian hingga sekarang, Sabtu (26/11/2022).
Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 24 korban gempa di Cianjur masih hilang.
Dalam hal ini, Tim SAR dibagi menjadi tiga tim untuk bergerak di tiga area pencarian.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabarnas Marsdya TNI, Henri Alfiandi.
Total jumlah personel yang dikerahkan dalam opersi SAR hari ini sebanyak 1.486.
Berasal dari 207 instansi atau organisasi dan 21 ekor SAR Dog.
Baca juga: Kunjungi Korban Gempa Cianjur, Menteri BUMN Apresiasi Aksi PLN Hadirkan Food Truck
Tiga tim tersebut terdiri dari Tim Alfa, Tim Bravo, dan Tim Charlie.
Tim Alfa di lokasi Warung Sate Shinta, dengan pembagian dua shift.
Shift satu berjumlah 241 personel dan 5 SAR dog.
Shift dua berjumlah 245 personel dan 4 personel technical search yang menggunakan alat life detector.
Kemudian Tim Barvo berada di Desa Cijedil RT 03/ RW 01, Kecamatan Cugenang.
Terdiri sebanyak 472 personel dan 4 search dog, dan 4 personel technical search menggunakan alat life detector.
Sedangkan Tim Charlie di Kp. Cicadas Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
Personel yang dikerahkkan sebanyak 480, dua SAR dog, dan 4 personel technical search menggunakan life detector.
"Tim SAR sudah bergerak ke lokasi pencarian masing-masing sesuai briefing pagi pukul 07.00 WIB di Posko Basarnas," ujar Henri melalui keterangan tertulis, Sabtu (26/11/2022).
Berikut peralatan yang digunakan tim SAR dalam operasi pencarian korban yang masih belum ditemukan:
- Excavator
- Alcon (Alat penyemprot tanah)
- Peralatan Urban SAR
- Peralatan manual (cangkul, sekop)
Baca juga: Keamanan Rumah Jadi Alasan Sejumlah Korban Gempa Cianjur Tak Bergabung ke Posko Pengungsian Terpadu
Sebagai informasi, selain tim SAR, ada juga tim logistik sebanyak 32 personel.
Ditambah lagi tim medis 27 personel, terdiri dari 6 dokter dan 21 tenaga kesehatan.
Ada juga tim ambulans sebanyak 57 unit, terdiri dari 41 ambulans medis dan 16 ambulans jenazah.
Perlu diketahui juga, hingga Jumat (25/11/2022) sore, update data koran gempa di Cianjur tercatat bertambah sebanyak 310 jenazah yang berhasil ditemukan dan diidentifikasi.
Dikutip dari Tribunjabar.com, sebelumnya dikabarkan sebanyak 17 orang masih hilang, tetapi kini sudah ditemukan dan berhasil teridentifikasi.
"Dari 17 jenazah yang ditemukan tersebut, sembilan merupakan warga Desa Mangunkerta setelah teridentifikasi."
"Sedangkan delapan lainya merupakan warga yang tengah melintas dan belum teridentifikasi," ucap Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, Jumat (25/11/2022).
(Tribunnews.com/Rifqah/Fahdi Fahlevi) (Tribunjabar.com/Fauzi Noviandi)