Tim SAR Gabungan terjun lakukan pencarian
Kepala Desa Buku Limau, Muhlisin mengatakan di jam-jam tersebut cuaca di desa pulaunya memang sedang sangat buruk, hujan disertai petir dan angin kencang.
"Masyarakat sini juga sempat melihat ada dua helikopter. Satu mengarah ke Tanjungpandan dan satunya ke arah Manggar," kata Muhlisin kepada posbelitung.co, Minggu.
Muhlisin bilang dia dan masyarakatnya tidak ada mendengar suara ledakan di langit sekitar jam tersebut.
Hal itu karena cuaca buruk sehingga tidak terdengar.
Dia mengatakan saat itu juga bertepatan dengan masyarakat yang baru sampai dari Manggar menaiki perahu.
Baca juga: Mabes Polri Konfirmasi Helikopter Hilang Kontak di Bangka Belitung: Besok Akan Dilakukan Pencarian
Jadi masyarakat banyak yang melihat ada dua helikopter terbang di sekitar perairan tersebut.
"Warga melihat memang warnanya biru putih," kata Muhlisin.
Saat ini Tim SAR Gabungan pencarian dipimpin Danpos SAR Belitung Danang Adi Prasetya sudah menurunkan boat untuk melakukan upaya pencarian awal.
Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Belitung, BPBD Belitung Timur, TNI AL, Satpol Airud Polres Beltim, Tagana Beltim, Dinas Perhubungan Beltim, KKP Beltim, ORARI, dan lainnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Helikopter Polri Diduga Jatuh di Perairan Buku Limau Beltim, Begini Pengakuan Kades Buku Limau dan Kronologi Hilangnya Helikopter Polri di Beltim, Satu Sudah Mendarat di Tanjungpandan