News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Kisah Para Relawan Bantu Korban Gempa Cianjur: Beli Ponsel Baru hingga Andalkan Indera Penciuman

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi kedai AR7 Coffee Corner di Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, seusai tertimbun longsor akibat gempa dengan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) lalu. Simak kisah warga yang berhati mulia dengan sukarela memberikan pertolongan dengan bergabung menjadi relawan tim pencarian korban.

Dia bercerita bagaimana caranya bisa menentukan titik keberadaan jenazah yang tertimbun tanah longsor.

"Pertama dengan bau, baunya (lokasi) beda. Bau jenazah," kata Nardi saat ditemui di Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022).

Menurutnya, proses pencarian korban yang sudah berhari-hari tewas akan lebih mudah untuk menemukannya.

Setelah ketemu titiknya, Nardi mengatakan gundukan tanah harus terlebih dahulu disemprotkan air karena kondisi yang sudah mulai mengeras.

Tim Search and Resque (SAR), Nardi menceritakan penemuan jenazah yang tertimbun longsor di Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). (Tribunnews.com/Abdy Ryanda Shakti)

"Terus kita semprotkan air, terus kita ke dalam lumpur. Terus terlihat tangan dahulu," ucapnya.

Pada Sabtu (26/11/2022) kemarin, Nardi menceritakan sempat mengangkat jenazah perempuan.

Namun, proses pengangkatannya menyulitkan karena posisi yang berada di jurang.

Sehingga, kata Nardi, jenazah tersebut harus diikatkan ke tali dan diangkat secara perlahan karena kondisi tubuh jenazah yang sudah tidak baik lagi.

"Prosesnya penarikan dengan menggunakan webbing. Lokasi korban sudah tertimbun longsor. Takut lepas tangan atau bagian tubuh lainnya. Pelan-pelan dibantu dengan menggunakan webbing," tuturnya.

Baca juga: Selamat dari Longsor, Seorang Murid SD Kepalanya Bocor, Kini Jadi Sering Bengong

Taufik Beli Ponsel Baru Langsung ke Cianjur

Kisah berbeda dialami Taufik Anugrah.

Taufik yang tinggal di Bandung ini awalnya tak tahu terjadi gempa magnitudo 5,6 di wilayah Cugenang dan sekitarnya pada Senin (21/11/2022) sore.

Ia tahu informaso itu setelah diberitahukan oleh orangtuanya.

Maklum, kala itu ponsel milik Taufik rusak sehari sebelum bencana terjadi, sehingga dia tak mendapat informasi soal gempa di Cianjur.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini