News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekeluarga Meninggal di Magelang

Fakta Anak di Magelang Racuni Keluarga Pakai Arsenik: Beli Secara Online, 2 Kali Rencanakan Aksinya

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak kepolisian saat melakukan olah TKP di rumah korban, di Jalan Sudiro, No.2, Gang Durian, RT10/RW1, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022). Fakta-fakta terkait anak meracuni keluarganya menggunakan arsenik, membeli racun secara online.

Beli Racun Secara Online

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy, mengatakan terduga pelaku membeli racun secara online.

DDS diketahui mencampuri racun tersebut dalam minuman teh hangat dan es kopi untuk ayah, ibu, dan kakaknya.

"DDS mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online," kata Iqbal dalam keterangannya, Senin, seperti diberitakan Kompas.com.

Baca juga: Pengakuan Kerabat dan ART Keluarga yang Tewas Diracun di Magelang, Terungkap Sosok Terduga Pelaku

Korban Sempat Mual

Iqbal mengungkapkan, pada Senin pukul 07.00 WIB, saksi 1 mengetahui bahwa ketiga korban mengalami mual dan muntah, dan ditemukan tergeletak di kamar mandi.

"Setelah meminum teh hangat dan es kopi, kemudian saksi 1 memanggil saksi 2, 3, dan 4 untuk membantu membawa ke RS Merah Putih," ungkapnya, Senin, dilansir Kompas.com.

Setelah sampai ke RS Merah Putih dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, ketiga korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Rumah korban ketika dipasangi garis polisi saat olah TKP di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022). Berikut fakta-fakta terkait anak meracuni keluarganya menggunakan arsenik. (TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting)

DDS 2 Kali Rencanakan Aksinya

Diberitakan TribunJogja.com, DDS sudah dua kali melakukan upaya pembunuhan terhadap keluarganya.

Adapun upaya pembunuhan yang pertama dilakukan pada Rabu (23/11/2022).

Saat itu, DDS yang sudah membeli racun jenis arsenik secara online menaruhnya ke dalam minuman dawet.

DDS sengaja membeli dawet untuk diberikan kepada orang tuanya, kakaknya, dan beberapa orang lainnya.

Namun, upaya pembunuhan tersebut gagal karena jumlah racun yang dimasukkan ke dalam dawet kurang banyak.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini