News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekeluarga Meninggal di Magelang

Fakta Baru Satu Keluarga Tewas Diracun di Magelang, Zat Arsen Ditemukan di Sendok dan Gelas

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Racun - Pihak kepolisan menemukan bukti terbaru kasus satu keluarga tewas di Magelang, yakni adanya zat arsen di sendok dan gelas

TRIBUNNEWS.COM - Inilah fakta baru soal kasus keluarga yang tewas diracun di Magelang, Jawa Tengah.

Dari kejadian ini, polisi mengamankan beberapa barang bukti, seperti sendok dan gelas.

Tak hanya barang bukti, pihak kepolisian juga mengamankan DDS (22) anak kedua dari korban.

Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kapolresta Magelang, AKBP Muchamad Sajarod Zakun.

ia juga mengungkapkan, bahwa Ditreskrimum Polda Jateng juga akan ikut membantu.

"Hari ini, kami nanti akan melaksanakan olah TKP kembali kebetulan dari Polda Jateng langsung ke sini, dari Ditreskrimum,"ujarnya.

Baca juga: Sosok Dhio yang Racun Ayah, Ibu, dan Kakak hingga Tewas di Magelang: Pendiam dan Suka Hamburkan Uang

Mengutip TribunJogja, pihak kepolisian telah mengidentifikasi yang ditemukan di barang bukti dan hasil autopsi.

Ia menyebutkan, ada zat arsen di dalam barang bukti tersebut.

"Semacam zat arsen," ujarnya.

Selain sendok dan gelas, dua gelas minuman teh dan satu gelas es kopi juga diamankan.

Barang bukti tersebut diduga menjadi minuman terakhir tiga anggota keluarga tersebut.

Ia juga menambahkan jika status penetapan tersangka akan diumumkan di waktu mendatang.

Selain mengamankan DDS, kondisi psikologinya juga diperiksa.

"Prosesnya masih terlalu panjang, kami fokus dulu pada pembuktian terlebih dahulu," urainya.

Baca juga: 7 Fakta Pemuda di Magelang Racun Ayah, Ibu dan Kakak Kandung, Pelaku Ikut Obati Ayahnya

Anak Kedua Diangkut Polisi

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy mengungkapkan jika anak kedua, DDS (22), telah diamankan.

DDS diduga menjadi pembunuh kedua orang tua serta kakaknya.

Iqbal melanjutkan, DDS saat ini sedang diperiksa Satreskrim Polresta Magelang.

"DDS mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online," ucapnya.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunJogja, Nanda Sagita Ginting)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini