Menurut Mukhlisin, info terakhir dari warga, kejadian di utara Bukulimau sebelum cuaca buruk. Posisi terakhir perkiraan sekitar 2 sampai 3 mil di utara Pulau Bukulimau.
"Jadi di sini cuaca mendung dan gelap lalu turun hujan," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa membenarkan kabar jatuhnya helikoter tersebut. Ia mengatakan helikopter yang jatuh tersebut nomor registrasi P1103 tipe NBO 105.
"Infonya Kapten AKP Arif dengan operator kepolisian (pilot-Red)," kata Mikron.
Tower radar Tanjungpandan melaporkan belum ada kontak dengan helikopter tersebut. Penerbangan helikopter diduga dalam misi patroli dan tidak terjadwal dalam laporan penerbangan.
Kepala Biro Operasional Polda Bangka Belitung Kombes Pol Pontjo Soediantoko juga telah menerima informasi perihal jatuhnya helikopter Tipe NBO 105 tersebut.
"Sementara masih menunggu info dari ATC dan AP II Tanjung Pandan dan seluruh petugas perangkat pendeteksian radar udara," ujar Pontjo.
Helikopter itu bernomor registrasi P-1103 yang merupakan kendaraan dinas Polri berwarna biru-putih. Di daftar manifes penumpang, helikopter itu dikabarkan berisi empat anggota Polri. (Tribun Network/gta/igm/bim/edy/kps/wly)