Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bupati Cianjur Herman Suherman mengusulkan, agar pencarian korban gempa Cianjur diperpanjang 3 hari.
Pasalnya, dari kondisi di lapangan ahli waris masih berharap korban bisa ditemukan.
"Basarnas secara aturan ini sudah berakhir hari ini namun melihat kondisi di lapangan dan melihat kondisi ahli waris masih ada berharap untuk ditemukan, kami Kabupaten Cianjur telah membuat usulan penambahan waktu 3 hari ke depan," ungkap dia dalam konferensi pers di Pendopo Kabupaten Cianjur yang disiarkan melalui youtube, Rabu (30/11/2022).
"Mohon doanya mudah-mudahan dalam waktu 3 hari bahkan satu hari pun kalau besok ketemu Basarnas akan berakhir," sambung Herman.
Berdasarkan laporan terbaru masih ada 12 warga Cianjur yang hilang atau belum ditemukan pascagempa yang mengguncang pada Senin pekan lalu itu.
"Kami berdoa agar cuaca baik dan Basarnas juga bisa menemukan warga yang hilang sebanyak 12 jiwa," harapnya.
Baca juga: Dukcapil Terbitkan 133 Akta Kematian dan 531 Dokumen Kependudukan Korban Gempa Cianjur
Tercatat, korban meninggal dunia pada hari ini bertambah satu korban sehingga total menjadi 328 jiwa.
Kemudian juga korban luka ini masih tetap sama seperti kemarin 595 orang, dimana korban luka berat yang saat ini masih dirawat sebanyak 61 orang.
Selain itu, ada ratusan infrastruktur rusak, yakni 511 sekolah, 190 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, serta 17 gedung atau kantor.
Sementara itu ada juga 17.864 rumah yang terverifikasi rusak.
“Dengan rincian sebagai berikut, rumah rusak berat sebanyak 4.376, rumah rusak sedang sebanyak 5.306, rumah rusak ringan sebanyak 8.182,” ungkap Herman.