News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Korban Gempa Cianjur Tidur Berdempetan di Tenda Pengungsian hingga Kurang Air Bersih

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abdul Aziz, warga Desa Ciputri, Kampung Tunggilis yang terdampak gempa Cianjur di dalam tenda posko pengungsian, Kamis (1/12/2022

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Abdul Aziz, korban gempa Cianjur, harus menerima tidur berdempetan di posko pengungsian. 

Ia harus bergabung dengan tiga keluarga lainnya di dalam tenda biru berukuran 3x3 meter.

Baca juga: Puluhan Anak di Cianjur Masih Takut Gempa Susulan, Polwan Polda Metro Jaya Lakukan Trauma Healing

Posko pengungsian Aziz berada di kawasan Desa Ciputri, Kampung Tunggilis, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat.

Dalam tenda tersebut turut tinggal anak-anak dan juga lansia. 

Terlihat di dalam tenda, saat makan siang, para pengungsi harus duduk dalam cakupan ruang yang pas-pasan.

Di sudut tenda, baju dan bahan logistik tampak memenuhi ruang. Membuat kondisi di dalam tenda semakin sempit. 

Beberapa pakaian tampak tergantung di tiang bambu yang membentang di dalam tenda. Membuat suasana tampak semakin sempit dan sesak. 

Baca juga: Hari ke-10 Mengungsi, Warga Cianjur Mulai Gatal-Gatal, Demam hingga Diare

Namun apa daya Aziz hanya bisa menerima kondisi yang ada. Dapat tempat untuk mengistirahatkan badan dan asupan logistik yang cukup pun ia sudah bersyukur.  

"Kita satu tenda isinya empat KK. Ya terpaksa dimuat-muatkan saja lah," cerita Aziz kepada Tribunnews, di lokasi pengungsian, Kamis (1/12/2022). 

"Syukuri saja apa yang didapat, yang penting makanan tercukupi," tambahnya.

Sedangkan, untuk kondisi air bersih dan sanitasi masih jadi kendala bagi Aziz dan masyarakat di sekitar posko.

Baca juga: Bupati Cianjur Dapati Bantuan Logistik Menumpuk di Posko Pengungsian Pinggir Jalan

Informasi ini disampaikan oleh relawan kesehatan dari Universitas Esa Unggul Jakarta yang membantu korban di kawasan posko.

Pihaknya mendapat banyak warga, terkhususnya anak-anak yang mengeluh mengalami gangguan pencernaan dan juga gatal-gatal di bagian kulit. 

"Anak-anak diare, batuk, flu sama gatal-gatalk karena kurang air bersih," kata Evi Medina, seorang relawan kesehatan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini