TRIBUNNEWS.COM - Ada hal unik ketika prosesi boyongan Bupati Brebes ketika masa jabatannya habis.
Idza Priyanti, Bupati Brebes, Jawa Tengah bersama wakilnya Narjo lakukan boyongan atau keluar dari rumah dinas ke rumah pribadi, Jumat (2/12/2022).
Hal yang unik adalah Idza bersama suaminya pulang jalan kaki dengan membawa bantal dan tikar.
Membawa bantal dan tikar tersebut merupakan sebuah aksi simbolis untuk prosesi boyongan.
Jika Idza membawa bantal dan tikar, suaminya membawa kendi air.
Prosesi boyongan juga turut diikuti para kerabat Idza yang juga rela berjalan kaki di kala gerimis.
Kompas.com melansir, Idza dan suami serta rombongan berjalan kaki sejauh 1,5 kilometer.
Masa jabatan Idza berakhir besok, Minggu (4/11/2022).
Idza dan Narjo telah menjabat menjadi pemimpin Kabupaten Brebes sejak 2012 lalu.
Idza sendiri telah terpilih dua kali dalam Pilkada.
Jika Idza dan suami pulang jalan kaki, wakilnya, Narjo bersama sang istri pulang dengan menaiki pedati.
Idza mengungkapkan bahwa masih akan tetap melanjutkan perjuangan dan pengabdiannya untuk negara, melalui jalur lain.
"Insyaallah, saya mohon doa restu semoga bisa melanjutkan perjalanan pengabdian saya sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang,” kata Idza seperti yang TribunJateng.com lansir.
Ia juga mengatakan masih ingin berbaur dengan masyarakat, namun tanpa protokoler bupati.
"Sebagai warga masyarakat biasa tentunya akan membaur dan tidak lagi mengikuti protokoler bupati lagi," ujarnya.
Selain itu, Idza juga meminta maaf kepada masyarakat.
Baca juga: Partai Buruh Sesalkan Pernyataan Menko PMK Soal No Work No Pay
"Selama 10 tahun saya menjabat sebagai bupati, tentu ada kesalahan saya kepada masyarakat. Untuk itu, saya dan keluarga mohon maaf sebesar-besarnya," ucap Idza.
Sedangkan Narjo, mengungkapkan kebahagiaannya karena bisa menyelesaikan tugasnya sebagai wakil bupati selama dua periode.
Narjo tak hanya dua periode menjabat sebagai wakil bupati, sebelumnya juga ia pernah menjabat sebagai anggota DPRD Brebes selama dua periode.
Sekda Kabupaten Brebes, Djoko Gunawan saat ditemui di kesempatan berbeda mengatakan belum ada rekomendasi untuk menggantikan kekosongan jabatan (Pj).
Baca juga: Sikapi Banjir di Sejumlah Wilayah Jawa Tengah, Ganjar Siapkan Anggaran Darurat Rp 15 Miliar
"Saya selaku yang dituakan dalam birokrasi ini, akan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat," kata Djoko.
Mengutip Kompas.com, Idza juga berharap, Pj Bupati Brebes nantinya bisa melanjutkan program yang sudah berjalan.
"Kami berharap Pj Bupati bisa mendorong program untuk pengentasan kemiskinan ekstrem," kata Idza
(Tribunnews.com, Renald)(Kompas.com, Tresno Setiadi)(TribunJateng.com, Fajar Bahruddin Achmad)