TRIBUNNEWS.COM - Tiga polisi jadi korban insiden bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Rabu (7/12/2022).
Informasi tersebut dibenarkan oleh dibenarkan oleh Kombes Pol Aswin, Kapolrestabes Bandung.
Bom bunuh diri terjadi saat Polsek Astana Anyar mengadakan apel pagi bersama.
Sementara tiga polisi yang terluka saat ini dilakukan penindakan medis di rumah sakit.
Kombes Pol Aswin juga mengatakan, akibat adanya bom bunuh diri,beberapa bagian Polsek Astana Anyara mengalami kerusakan.
Baca juga: Kronologi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Awalnya Seorang Pria Masuk Acungkan Sajam
Kombes Pol Aswin mengatakan tiga polisi mengalami luka bakar dan saat ini mendapat perawatan di rumah sakit.
"Tiga polisi mengalami luka bakar dan saat ini mendapat perawatan di rumah sakit," ujar Kombes Pol Aswin, dikutip dari tayangan YouTube Kompas.TV.
Disebutkan terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar tewas di tempat.
"Kami laporkan di Polsek Astana Anyar tiba-tiba seseorang laki-laki masuk ke Polsek," katanya.
Pria tersebut masuk dan mengacungkan senjata tajam.
"Mengacungkan senjata tajam, menerobos apel pagi, seketika anggota menghindar, tidak lama kemudian ledakan terjadi dan seorang pelaku meninggal dunia," tambahnya.
Saat ini untuk pengamanan, jarak 200 meter dari lokasi dugaan bunuh diri sudah disterilkan dan diberi Police Line.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)