Elis mengatakan, tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Kalau korban luka ada, tiga orang, berdarah karena serpihan kaca atau apa gitu," tuturnya.
Begitu juga dengan warga lainnya, Bambang Toniasyah (45), rumahny rusak akibat perobohan cerobong tersebut.
"Rumah saya, jadi ada retakan gitu," kata dia.
Baca juga: Warga Desa Pulau Buku Limau Sempat Melihat 2 Helikopter Terbang Rendah dan Tak Dengar Suara Ledakan
Bambang membenarkan, saat kejadian terdengar, letusan, getaran, hingga ad btu dan lumpur berterbangan.
"Jadi kaya gunung meletus aja gitu, saat itu saya lagi tiduran, kaya ada yang ngebalikin langsung berdiri, kaget dan panik," ujar dia.
Tentu kata Bambang, dirinya dan warga laainnya saat itu, langsung berhamburan ke luar rumah.
"Kaget, ya panik, sebab tak ada pemberitahuan juga dari sebelumnya," tuturnya.
Ketua RT 01, RW 03, Desa Cangkuang Wetan, Ujang Wartika (50), yang paling parah terdampak, hingga banyak rumah yang rusak di RT 01.
"Kalau yang terdampak satu RW, dari RT 01, 02,03, dan 04, juga terdampak, tapi yang paling parah di RT 1," kata dia.
Ujang mengatakan, awalnya ia tak tahu ada perobohan cerobong, namun menjelang perobohan diberitahu oleh Ketua RW.
"Saya juga tak tahu, akan sampai seperti ini," katanya.
Warga yang menjadi korban, berharap secepatnya dari pihak perusahaan, melakukan ganti rugi ke semua warga yang terdampak.
"Harapan, kami selaku warga, ganti rugi sepenuhnya dari bagus kembali bagus," ujar Elis, yang juga dibenarkan oleh Bambang, Ujang, dan warga lainnya yang berada di tempat tersebut saat itu.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga Cangkuang Kab Bandung Kaget Adanya Ledakan Hingga Hujan Batu dan Lumpur, Rumah Warga pun Rusak