Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Dampak gempa yang mengguncang wilayah Karangasem Bali pada Selasa (13/12) terus dilaporkan bertambah.
Hingga saat ini dari laporan yang ada, 112 bangunan rusak dan 4 orang luka-luka. "Dampak gempa Karangasem Bali, 112 bangunan rusak, 4 Orang Luka," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya yang dikutip Kamis (15/12/2022).
Sebaran kerusakan rumah warga teridentifikasi di beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Kubu, Manggis, Karangasem, Rendang dan Bebandem.
Daryono memaparkan, dari sisi mekanisme sumbernya, gempa Karangasem saat ini masih satu keluarga dengan gempa Lombok 2018.
Disampaikan, petugas BPBD setempat masih melakukan pendataan dan pemantauan di lokasi terdampak gempa yang dipicu fenomena geologi itu.
Gempa susulan atau aftershock termonitor sebanyak 86 kali.
Baca juga: Update Gempa di Bali, 34 Rumah Warga Karangasem Rusak, 2 Orang Luka-luka
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi ini akibat aktivitas sesar naik Flores atau Flores back arc thurst. Dilihat dari analisis mekanisme sumber gempanya, terjadi mekanisme pergerakan naik.