TRIBUNNEWS.COM - Seorang buruh pabrik asal Semarang, Jawa Tengah kaya mendadak.
Ia adalah Ambar, perempuan berusia 24 tahun.
Ambar mendadak jadi miliarder usai menerima uang sebesar Rp2,6 miliar.
Uang tersebut ia dapatkan dari ganti rugi pengadaan tanah untuk Tol Yogyakarta-Bawen.
Tanahnya di daerah Bawen seluas 551 meter persegi terdampak pembangunan tol.
Mengutip Kompas.com, Ambar masih kebingungan akan dipergunakan untuk apa uang yang ia dapatkan tersebut.
Baca juga: Lahan di Seksi 1 Tol Yogya-Bawen yang Telah Dibebaskan telah Mencapai 65 Persen
"Sebetulnya masih bingung juga, uangnya mau diapain. Tapi yang pasti akan beli tanah dan rumah lagi."
"Nanti juga diskusi sama orangtua juga," ungkap Ambar.
Ia juga berencana ingin mendirikan usaha dengan uang tersebut.
"Suami saya sopir pasir, nanti dipikirkan lagi. Terpenting proses pencairan berjalan baik, tidak ada masalah," paparnya.
Awalnya, Ambar tidak menyangka akan menerima uang sebanyak itu.
"Tidak menyangka juga menerima uang segini banyaknya, menerima THR saja senang banget, apalagi uang ganti rugi ini sangat banyak," katanya.
Di temui di kesempatan berbeda, Sugini, ibunda Ambar menceritakan jika tak hanya Ambar saja yang mendapat ganti rugi.
Seluruh keluarganya juga mendapatkan ganti rugi.
Ia menceritakan, Dewi (30) kakak ambar, mendapatkan ganti rugi sebesar Rp1,5 miliar.
“Sedangkan anak pertama saya, yang kakaknya Ambar, Dewi (30), dapat Rp 1,5 miliar dari rumahnya yang berada di desa ini juga,” ungkapnya.
Baca juga: Cerita Warga Wadas Terima Uang Ganti Rugi Miliaran Rupiah: Bingung Buat Apa hingga Ingin Beli Rumah
TribunJateng.com mengabarkan, suaminya juga mendapatkan ganti rugi sebesar Rp700 juta.
Uang yang didapat suaminya tersebut rencananya akan diberikan ke saudara kembar Ambar, Revi (24).
Ia berharap, dari ganti rugi ini, keluarganya bisa lebih sejahtera.
Sugini juga menceritakan jika Ambar masih belum tahu akan digunakan untuk apa uang ganti rugi tersebut.
"Yang jelas untuk beli tanah dan rumah lagi, tapi sisanya masih belum tahu sama sekali, orang masih kaget,"
"Kalau rencana beli mobil lagi kemungkinan ada, atau untuk suami Ambar yang sopir pasiran bisa lebih membantu pekerjaannya," imbuh Sugini.
Sebagai informasi, pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen memakan 284 bidang tanah di Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
Masih mengutip TribunJateng, Desa Kandangan sendiri menjadi wilayah pertama yang telah selesai dibebaskan lahannya dibandi dengan wilayah lain.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJateng.com, Reza Gustav Pradana)(Kompas.com, Dian Ade Permana)