TRIBUNNEWS.COM - Telah terjadi bentrokan antara dua kelompok di Distrik Keppi, Kabupaten Mappi, Papua Selatan.
Bentrokan yang terjadi Rabu (14/12/2022) ini melibatkan dua kelompok yang berselisih paham.
Mengutip Kompas.com, Perwira Penghubung Polda Papua di provinsi Papua Selatan, Kombes Erick K Sully mengungkapkan awal mula kejadian.
Bentrokan ini dipicu oleh dua kelompok yang sedang dalam pengaruh alkohol.
"Pemicu kejadian di Mappi, ada dua kelompok warga yang sama-sama dalam pengaruh minuman beralkohol berselisih paham dan berkelahi, total ada sekitar 40 warga," ujar Erick di Jayapura, Kamis (15/12/2022).
Mengetahui adanya bentrokan, pihak kepolisian langsung datang untuk mengamankan.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 16 Desember 2022: DKI Jakarta dan Papua Hujan Petir dan Angin Kencang
Korban yang terluka pun dibawa ke rumah sakit.
Kondisi sempat terkendali, namun beberapa saat kemudian, warga kembali bentrokan.
Bahkan, mobil polisi yang kembali datang ke lokasi pun diserang warga dengan batu dan senjata tajam.
Dari bentrokan ini, sejumlah warga dan anggota kepolisian ikut terluka.
"Diinformasikan ada warga yang tertembak, namun mengenai jumlahnya belum dapat dipastikan,"
Ia juga mengonfirmasi jika ada delapan anggota kepolisian yang mengalami luka akibat serangan.
"Selain itu dipastikan ada delapan polisi yang terluka akibat batu dan senjata tajam," kata Erick.
Akhirnya, Polri dan TNI melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat untuk menenangkan bentrokan.
Sedangkan Polda Papua langsung mengirimkan penyidik dan Propam untuk memeriksa anggota yang terlibat dalam kejadian.
"Polda Papua akan turun ke Mappi dan memeriksa keadaan di sana. Kita akan pastikan apakah tindakan yang diambil sudah sesuai protap atau belum," kata Erick.
Baca juga: Bentrok Antarwarga Terjadi di Kabupaten Mappi Papua Selatan, Begini Penjelasan Kapolres
Kronologi Bentrokan
Kompas.com mewartakan, Erick menceritakan bahwa bentrokan mulanya terjadi karena dua kelompok warga yang berselisih dan berkelahi di bawah pengaruh alkohol.
Satu orang warga pun menjadi korban karena terkena senjata tajam.
Pihak kepolisian pun membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
Namun, bentrokan kembali terjadi dan mobil polisi kembali ke tempat bentrokan.
Saat di lokasi, mobil patroili polisi diserang massa.
(Tribunnews.com, Renald)(Kompas.com, Dhias Suwandi)