Sebab, kata Samson, hal itu dapat membahayakan.
Namun, kata dia, pihaknya mempunyai keterbatasan dalam pelarangan-pelarangan tersebut.
Samson menuturkan, pihaknya juga mengalami kesulitan untuk mengetahui lokasi penimbunan BBM.
Pasalnya, warga sembunyi-sembunyi melakukannya.
Sementara itu, AKBP Andi Supriadi mengatakan gudang BBM ilegal milik Endang ini sudah jadi target operasi kepolisian setempat.
Namun, gudang BBM ilegal ini sempat tutup dan tidak ada aktivitas.
Diketahui, aktivitas penimbunan BBM ilegal di gudang ini sudah berlangsung selama satu tahun.
Pelaku sengaja melakukan bongkar muat di tempat tersembunyi agar tak tercium oleh petugas.
Saat gudang beroperasi kembali, terjadilah ledakan hingga mengakibatkan tiga orang tewas.
Selain memakan korban jiwa, kerugian akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
"Sebagian dapur rumah, dua unit mobil carry dan pick up juga ikut terbakar berikut isinya semua hangus terbakar," terang Andi.
Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap Endang, yang merupakan pemilik gudang.
"Pemiliknya sampai sekarang masih kami kejar," imbuhnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gudang BBM Ilegal Terbakar, Kades Sempat Beri Imbauan hingga Sudah Jadi Target Operasi Polisi
(Tribunnews.com/Mohay/Nanda Lusiana) (TribunSumsel.com/Vanda Rosetiati) (Kompas.com/Aji YK Putra)