News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aliansi Mahasiswa Sumsel Minta Tambang Harus Ikut Andil dalam Kesejahteraan Rakyat

Penulis: Erik S
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah dokter memeriksa peserta aksi mogok makan di Halaman Kantor Komas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/12/2022). Memasuki hari ke-6 aksi mogok makan mahasiswa dan rakyat kabupaten Sumbawa Barat NTB yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang (AMANAT) Kab. Sumbawa Barat, peserta aksi sudah dalam kondisi fisik yang menurun dan kondisi muntah-muntah. Sehingga butuh cek medis. Lima dari 16 peserta aksi mogok makan dari Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang (AMANAT) tumbang. Mereka dilarikan ke rumah sakit ketika mereka beraksi di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sejak Selasa, 13 Desember 2022. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Laporan Wartawan Tribunnews, Erik Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG- Aliansi Mahasiswa Sumatera Selatan untuk NTB menggelar aksi di UIN Raden Fatah, Palembang, Jumat (23/12/2022).

Humas Nasional Aliansi Mahasiswa Sumsel untuk NTB, Mohammad Kurniawan mengatakan, aksi ini juga dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap aksi mogok makan yang dilakukan mahasiswa dan warga Kabupaten Sumbawa Barat (Amanat KSB) di Komnas HAM sejak 13 Desember 2022.

Kurniawan menegaskan perusahaan tambang telah melanggar nilai-nilai kemanusiaan dengan melakukan pencemaran lingkungan melalui pembuangan limbah merkuri sebesar 14 Ton per hari ke laut di daerah Nusa Tenggara Barat.

Akibatnya, Nelayan kesulitan mencari ikan dan terpaksa mencari hingga ke samudera Australia.

Baca juga: Mahasiswa di Sulteng Beri Dukungan terhadap Aksi Mogok Makan Amanat KSB di Komnas HAM

“Persoalan perampasan tanah rakyat, hingga manipulasi dan korupsi dana CSR/PPM yang menjadi hak masyarakat lingkar tambang juga tak dapat dibenarkan," kata dia dalam keterangannya

Kurniawane  mengatakan aset bangsa harusnya turut andil dalam memberikan kesejahteraan warga.

“Aset bangsa yang seharusnya ikut andil dalam kesejahteraan rakyat melalui Negara khususnya warga lokal Nusa Tenggara Barat tapi malah berbanding terbalik dari harapan semua itu," kata dia.

5 Peserta Aksi Mogok Makan di Kantor Komnas HAM Tumbang

Lima dari 16 peserta aksi mogok makan yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang (AMANAT) tumbang dan harus dibawa ke rumah sakit.

Diketahui, aksi mogok makan itu digelar di Komnas HAM dan sudah dilakukan sejak Selasa (13/12/2022).

Aksi mogok makan ini dilakukan oleh warga Sumbawa Barat yang menjadi korban perusahaan tambang emas dan tembaga PT AMNT.

Tim dokter dari Rumah Sakit (RS) Pena 98, Rudolf Usmany mengatakan, ada lima orang peserta aksi mogok makan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

"Kami merasa bahwa sesuai dengan kondisi saat ini tidak bisa melanjutkan aksi dan ini terkait kondisi potensial ancaman jiwa sehingga kami mengambil inisiatif secara medis untuk membawa kelima sahabat kami ini ke RS Pena 98 di Kabupaten Bogor (Jawa Barat)," kata Rudolf saat ditemui, di Kantor Komnas HAM, Minggu (18/12/2022).
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini