Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru  Johanes

TRIBUNNEWS.COM, PELALAWAN - Mayat laki-laki tanpa identitas yang mengapung di Sungai Kampar,  Desa Sering Pelalawan Kamis (22/12/2022) sekitar pukul 08.20 WIB.

Mayat laki-laki itu ditemukan mengapung dan posisi telungkup oleh seorang pencari ikan bernama Mansur warga Desa Sering Pelalawan.

Bagian wajah menghadap ke dalam air dan dipermukaan terlihat bagian belakang mulai dari punggung hingga betis.

Korban menggunakan baju kaos lengan panjang dengan liris warna putih dan hitam.

Sedang celananya panjang berbahan jeans warna biru.

"Mayat Mr X ini ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan yang sedang mencari ikan.

Baca juga: Mayat Laki-Laki Ditemukan Hanyut di Sungai Kapuas Sanggau Kalbar, Ditemukan Warga Sungai Mayam

Tangan korban dalam kondisi terikat," ungkap Kasi Humas Polres Pelalawan, AKP Edy Harianto kepada Tribunpekanbaru.com , Jumat (23/12/2022).

Awalnya Mansur hendak mencari jerat ikan atau bubuh menggunakan sampan ke tepi Sungai Kampar yang berada di seberang Desa Sering.

 Tanpa sengaja Mansur melihat  benda yang mengapung menyerupai manusia, tapi ia sanksi benda itu merupakan boneka.

Untuk menjawab kebingungannya terhadap benda antara manusia dan boneka, Mansur pulang ke rumahnya.

Ia mengajak temannya Syahri Antoni untuk memastikan benda yang menyerupai manusia itu.

Mereka kembali ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan setelah diperiksa tenyata benda itu merupakan mayat manusia.

Jenazah korban dalam posisi telungkup dan posisi tangan terikat oleh tali jemuran berwarna hijau di belakang badan.

Mansur langsung melaporkan temuan itu kepada Kepala Desa (Kades) Sering Bambang Hidayatullah dan Bhabinkamtibmas Bripka Nofrizal.

Mereka memeriksa kembali ke lokasi dan membenarkan jika benda itu merupakan mayat manusia.

"Bhabinkamtibmas dan para saksi serta masyarat mengevakuasi mayat itu ke permukiman warga di Desa Sering," ujar Edy Harianto.

Baca juga: Identitas Mayat di Pinggir Jalan Trans Barelang Batam Terungkap, Perantauan Asal Tapanuli Selatan

Setelah jenazah tanpa identitas itu dievakuasi ke darat.

Sekitar pukul 10.30 wib dilakukan identifikasi oleh tim Identifikasi Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelalawan dengan Polsek Pelalawan melakukan olah TKP penemuan mayat.

Berdasarkan analisa visual bahwa kondisi mayat di temukan dalam kondisi telungkup dan mengapung dengan posisi tangan terikat oleh tali jemuran berwarna hijau.

Jenazah berjenis kelamin pria.

"Sampai saat ini identitas mayat masih belum diketahui dan menunggu hasil otopsi dilakukan oleh tim forensik," beber Edy Harianto.

Jenazah lelaki tak dikenal itu langsung dibawa menuju Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kota Pekanbaru untuk dilakukan otopsi dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas Pelalawan.

Poles Pelalawan masih mencari identitas pasti korban sekaligus menyelidiki penyebab kematiannya, karena kondisinya tidak wajar dengan tangan terikat.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Tangan Terikat Tali, Nelayan di Pelalawan Temukan Mayat Laki-laki Tanpa Identitas di Sungai Kampar