News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pekerja Migran Indonesia asal Indramayu Meninggal Dunia di Hongkong, Dirawat di Rumah Sakit 3 Bulan

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mayat -  Fitriana (38), warga Desa Rancasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu Jawa Barat meninggal dunia di Hongkong. Pekerja Migran Indonesia itu meninggal dunia akibat penyakit peunomia dan gagal organ tubuh.

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Fitriana (38), warga Desa Rancasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu Jawa Barat meninggal dunia di Hongkong.

Pekerja Migran Indonesia itu meninggal dunia akibat penyakit peunomia dan gagal organ tubuh.

Koordinator Advokasi SBMI Indramayu, Jayanto mengatakan, jenazah TKW itu akhirnya bisa sampai ke tanah air setelah meninggal 17 hari lamanya.

SBMI Indramayu pun turut melakukan pendampingan hingga jenazah tiba ke rumah duka.

"Sampai rumah duka itu kemarin pukul 19.00 WIB dan baru dimakamkan tadi pagi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (23/12/2022).

Baca juga: Heboh Penemuan Mayat di Sungai Kampar Pelalawan, Tangan Korban Terikat Tali

Jayanto menceritakan, Fitriana merupakan korban penyaluran TKW secara unprosedural.

Ia bekerja sebagai asisten rumah tangga hampir sekitar 3 tahun lamanya.

Sebelum mengalami sakit lalu meninggal dunia, menurut keterangan suaminya, Fitriana sebenarnya sudah berniat untuk pulang.

Namun, niatan tersebut urung dilakukan karena merasa masih ingin menggenapkan waktu kerja di Hongkong selama 3 tahun.

"Saat itu, almarhumah malah jatuh sakit.

Dia dirawat selama 3 bulan di rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kabar Duka, TKW Asal Indramayu Meninggal di Hongkong, Jenazahnya Tiba 17 Hari Setelah Meninggal

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini