TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (27/12/2022).
Insiden ini melibatkan truk pengangkut bahan pengecoran atau truk molen.
Truk molen tersebut menabrak punggung truk molen lain yang tengah parkir di proyek pelebaran jalan.
Akibat kejadian ini, sopir truk molen dengan nomor polisi AB 9034 AK, beranam Alex (61) meninggal dunia.
Kronologi Kejadian
Melansir Kompas.com, kecelakaan bermula saat truk yang dikemudikan Alex datang dari arah Batu Kampar menuju kawasan Balikpapan Barat.
Baca Selanjutnya: Kronologi awal kecelakaan di simpang rapak balikpapan bermula truk molen senggol angkot
Truk tersebut diketahui membawa bahan pengecoran dari PT Fortuna Ready Mix.
Setibanya di lokasi kejadian, mendadak rem truk tidak berfungsi atau blong.
Demikian disampaikan oleh Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani.
"Truk dari atas hilang kendali terus dia menabrak angkot dulu di atas," kata Ropiyani.
Setelah menyenggol angkot, truk molen tersebut menjadi hilang keseimbangan.
"Jadi tidak seimbang dan mengalami gagal fungsi pengereman."
"Sopir banting setir ke kiri dan menabrak pagar-pagar seng dan truk molen lain yang terparkir," bebernya, dilansir TribunKaltim.co.
Ropiyani menuturkan, truk molen lain yang ditabrak itu tengah menurunkan material pengecoran untuk pelebaran jalan.
Sopir Truk Molen Tewas
Akibat kejadian tersebut, sopir truk molen mengalami luka parah di bagian kepala hingga meninggal dunia.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Gresik, 6 Pelajar Tergencet, 1 Meninggal, Berikut Daftar Korban
Alex, menghembuskan napas terakhirnya saat mendapatkan penaganan medis di RSKD Balikpapan.
"Kejadian itu sekitar 14.40 Wita, yang bersangkutan meninggal kurang lebih setengah jam kemudian," ujar Wadir Lantas Polda Kalimantan Timur, AKBP Lukam Cahyono, dilansir TribunKaltim.co.
Sempat Bangunkan Kernet
Lukman mengatakan, sesaat sebelum kejadian nahas itu terjadi, sopir truk molen sempat panik.
Alex sempat membangunkan kernetnya yang saat itu tengah tertidur.
"Pengakuan dari kernet, awalnya dia sedang dalam posisi tertidur."
"Namun, kemudian dibangunkan oleh sopir lantaran truknya gagal pengereman," jelasnya Lukman, dikutip dari TribunKaltim.co.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunKaltim.com/Mohammad Zein Rahmatullah, Kompas.com/Ahmad Riyadi)