Saksi mata itu bernama Fajrin (22), anak pedagang pakaian bernama Sri.
Pada hari kejadian, Fajrin melihat kobaran api yang diduga sebagai sampah yang terbakar.
Ia menyadari telah terjadi kebakaran setelah dua pengendara motor berboncengan berteriak kebakaran.
"Awal mula diketahui bilang kebakaran, ada pemotor berboncengan lalu teriak kebakaran. Kejadiannya itu pas magrib," kata Fajrin kepada TribunMakassar.com.
Setelah itu, Sri berusaha menyelamatkan barang dagangan.
"Jadi ibuku langsung ambil barang-barang jualannya, kebetulan masih ada juga teman-temannya," katarnya.
Kemudian, api semakin membesar.
Baca juga: Pemprov DKI Bakal Beri Tenda Pengungsian hingga Dapur Umum untuk Korban Kebakaran Mampang
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin mengatakan pihaknya menerima laporan pada pukul 19.10 WITA atau 30 menit setelah api berkobar.
"Kita terima laporan masuk di Mako itu pukul 19.10 Wita," ujar Hasanuddin.
Pemadam kebakaran Kota Makassar mengaku mengerahkan puluhan armada untuk memadamkan api.
"Total armada ada 46 unit, ditambah enam cadangan dan ini hilir mudik," kata Hasanuddin.
Lebih dari 800 kios terbakar
Dalam kebakaran itu setidaknya ada 800 kios yang terbakar pada Selasa (27/12/2022) malam.
"Data sementara kita ada total kios di sini sebanyak 800 (lebih) kios," kata Hasanuddin ditemui TribunMakassar.com di lokasi.