News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Viral Video Jip Wisata Merapi Terseret Banjir di Kali Kuning Sleman, Berikut Kronologinya

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar viral video detik-detik saat jip wisata Gunung Merapi terseret banjir di Kali Kuning, Kabupaten Sleman. Berikut kronologi kejadiannya.

TRIBUNNEWS.COM - Video mobil jip wisata Gunung Merapi terseret banjir di Kali Kuning, Kabupaten Sleman, DIY, viral dan menjadi perbincangan warganet.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @undercover.id.

Selain video, akun tersebut juga memberikan keterangan:

Hujan deras pada Kamis (29/12/2022) mengakibatkan tiga jip yang beroperasi di Lereng Gunung Merapi terjebak di Kalikuning, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman.

Beruntung, dalam peristiwa ini pengemudi dan wisatawan dapat menyelamatkan diri.

Dalam video, terdengar warga saat melihat mobil jip wisata Merapi digulung banjir.

Baca juga: Fakta Baru Video Truk Semen Tercebur di Pelabuhan Merak Banten, Polisi Ungkap Penyebabnya

"Hop-hop wes (berhenti-berhenti sudah). Waduh jempalik neh (aduh terbaik lagi)," ucap warga dalam video.

Hingga Jumat (30/12/2022), video jip wisata Merapi terseret banjir sudah ditonton lebih dari 50 ribu kali.

Ratusan warganet turut memberikan tanggapannya.

Seperti mengingatkan agar berhati-hati saat wisata terlebih dalam kondisi cuaca ekstrem.

Kronologi kejadian

Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM), Dardiri membeberkan kronologi kejadian.

Ia menyebut ada 3 jip wisata yang terseret arus banjir.

"Iya. Ada tiga jip (kejebak banjir). Kronologinya, pas lagi manuver, tiba-tiba banjir datang. Otomatis jip ditinggal. Untuk wisatawan sudah tidak di Jip lagi. Aman semua. Driver dan wisatawan aman," kata Dardiri, dihubungi Kamis (29/12/2022) petang.

Ia mengaku masih monitor di seputar Kali Kuning .

Menurut dia, kondisi saat ini sekitar pukul 16.39 WIB dua Jip wisata sudah berhasil dievakuasi.

Sedangkan satu jip masih menunggu aliran air Kali Kuning surut.

Baca juga: Banjir Memutus Jembatan di Kupang, BPBD NTT Koordinasi Agar Tak Mengganggu Arus Balik Natal

Tiga jip wisata kejebak aliran di Kali Kuning , Kabupaten Sleman. (TribunJogja/Istimewa)

"Dia sudah dapat dievakuasi. Ini tinggal satu. Nunggu airnya surut," kata dia.

Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro menyampaikan, ketiga jip wisata Lereng Merapi tersebut terjebak banjir aliran Kali Kuning sekira pukul tiga sore.

Kejadian tersebut bermula, ketika hujan deras mengguyur seputar Lereng Merapi .

Sementara, di bawah mungkin masih gerimis sehingga jip wisata masih asik bermanuver di Kali Kuning .

"Hujan di atas ( Merapi ) deras, di bawah gerimis. Kemudian, mungkin asik bermain, terlena dan tiba-tiba ada aliran datang. Ketika Merapi di puncak hujan deras, logikanya kan sungai yang berhulu di Merapi seperti Kali Boyong, Kali Kuning Gendol langsung besar," kata dia.

Begitu aliran yang datang membesar, sopir Jip dan wisatawan panik lalu menyelamatkan diri. Sementara Armada Jip ditinggal sehingga terjebak banjir.

"Penumpang dan sopirnya, aman. Ini teman-teman (BPBD) meluncur ke sana (lokasi), " kata dia.

Selain tiga armada Jip, dikabarkan ada satu armada truk pasir yang juga terjebak banjir dari lereng Merapi .

Posisi truk tersebut ada di Kali Boyong.

Baca juga: Daftar 21 Wilayah Pesisir Indonesia yang Berpotensi Mengalami Banjir Rob Menurut BMKG

Menurut Bambang, armada truk tersebut bisa terjebak banjir kemungkinan karena sedang nanggung mengangkut pasir.

Kemudian, tiba-tiba banjir datang sehingga tidak bisa keluar dari aliran Kali Boyong.

Beruntung, sopir berhasil menepi.

"Banjir juga terjadi di Tlogoputri. Air dari (bukit) Plawangan langsung grojog ke Tlogoputri. Tapi wisatawan aman. Tidak ada korban," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul 3 Jip Wisata Merapi Terjebak Banjir di Kali Kuning

( ribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini