TRIBUNNEWS.COM - Intensitas hujan yang tinggi membuat Kota Semarang, Jawa Tengah dikepung banjir.
Banjir mulai menggenangi wilayah Semarang, Sabtu (31/12/2022) pagi.
Ada sejumlah wilayah di Semarang yang terendam air, tak terkecuali Kota Lama Semarang.
Wisatawan asal Bogor, Jawa Barat menceritakan kesannya berkunjung ke tempat wisata kebanggan Kota Semarang ini saat kondisi banjir.
Pria bernama Ali beserta anaknya, Nafis tetap menikmati suasana Kota Lama Semarang.
Ia mengungkapkan, saat banjir, suasana Kota Lama Semarang justru lebih terasa berbeda.
Baca juga: Banjir di Semarang, Ganjar Imbau Masyarakat Tetap Waspada dan Pastikan Warga Terdampak Dievakuasi
"Iya kaget sih, tapi tidak terlalu kecewa kota Lama banjir karena kondisi seperti ini anak tetap suka," terangnya kepada TribunJateng.com.
Ali mengungkapkan, ia bersama keluarga datang jauh-jauh dari Bogor ke Kota Lama Semarang untuk liburan tahun baru.
Ia juga merencanakan untuk menikmati pergantian tahun baru di Kota Semarang.
"Niatnya begitu tapi ini banjir, sepertinya hanya stay di hotel," terangnya.
Meski menikmati suasana, ia juga harus membatalkan sejumlah rencana perjalanan untuk keliling Semarang.
"Kemarin sempat keliling, rencana hari ini ke Maerokoco tapi kami batalkan," lanjut Ali.
Disambut banjir di Semarang ini merupakan pengalaman pertama Ali.
"Kondisi sebenarnya tak jauh beda dengan Bekasi, kota asal saya, tapi melihat di sini tetap kaget," tuturnya.
Baca juga: Banjir di Semarang, Ganjar Imbau Masyarakat Tetap Waspada dan Pastikan Warga Terdampak Dievakuasi
Diketahui, banjir di Semarang membuat beberapa aktivitas terkendala.
Tak terkecuali perjalanan kereta api.
Akibat dari banjir, perjalanan kereta api terhambat.
Bahkan, seorang penumpang diminta untuk menunggu selama dua jam karena keterlambatan jadwal.
"Ini masih disuruh nunggu selama dua jam oleh pihak KAI. Seharusnya saya berangkat jam 12 siang diundur ke jam 2 siang," kata penumpang Ikrom Zayin kepada TribunJateng.com, Sabtu (31/12/2022).
Atas terlambatnya perjalanan kereta api, PT KAI menyampaikan permohonan maaf.
"Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Semarang, Kendal dan sekitarnya," ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJateng.com, Iwan Arifianto)