News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Masjid Al Jabbar Jadi Tempat Berenang Anak-anak dan Banyak Sampah Berserakan, Ini Kata Ridwan Kamil

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Kebersihan Masjid Al Jabbar saat melakukan pembersihan sampah di area dalam dan luar serta danau seputar Masjid Al Jabbar pada hari pertama peresmian (30/12/2022). Masjid Al Jabbar penuh dengan sampah dan menjadi tempat berenang anak-anak. Ini tanggapan Ridwan Kamil.

TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral di media sosial video Masjid Raya Al Jabbar menjadi tempat berenang anak-anak yang mengunjungi masjid saat libur tahun baru.

Bahkan masjid milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini juga dipenuhi dengan sampah pengunjung yang sedang berlibur.

Masjid ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Jumat (30/12/2022).

Pada hari pertama peresmiannya ditemukan ada 1,9 ton sampah di area Masjid Al Jabbar, terutama di sekitar danau.

Selain itu ada masalah terkait akses menuju masjid yang sempit menimbulkan kemacetan dan banyak warga yang makan di pelataran masjid.

Baca juga: Resmikan Masjid Raya Al Jabbar, Ridwan Kamil Dorong Perkembangan Peradaban Islam di Jawa Barat

Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil memaklumi karena masjid yang berada di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung ini baru diresmikan dan bertepatan dengan liburan.

Menurutnya, lebih baik masijd tersebut ramai oleh pengunjung daripada sepi.

"Ini hal baru, ramai sekali. Lebih baik ramai sekali daripada tidak ramai. Ini masalah karena ramai sekali," jelasnya pada Senin (2/1/2023) dikutip dari Kompas.com.

Melihat antusias masyarakat yang ingin mengunjungi Masjid Al Jabbar, Ridwan Kamil akan memperbaiki peraturan dan mengingatkan warga terkait aturan yang berlaku di Masjid Al Jabbar.

"Makanya tadi dirapatkan, diperbaiki akan ada papan pengumuman."

"Woro-woro pasukan pakai toa untuk mengingatkan buang sampah jangan sembarangan, jangan main air di kolam yang seharusmya, PKL ditertibkan, kampaneye kebersihan," terangnya.

Pria yang akrab disapa kang Emil ini juga akan rapat bersama Kementrian PUPR membahas masalah sempitnya akses jalan ke Masjid Al Jabbar.

"Jalan tol akan segera dirapatkan dengan kementerian PUPR minggu ini, termasuk membebaskan lahan di sebelah Polda supaya akses baru langsung ke Jalan Soekarno-Hatta seperti jembatan di atas masuk ke Al Jabbar," ujarnya.

Baca juga: Akhirnya, Masjid Al Jabbar Siap Diresmikan Pemprov Jabar! Simak Fakta Uniknya

Dengan sejumlah masalah yang ada diawal peresmian, kang Emil berjanji akan menyelesaikannya pada bulan Februari.

Ia mengatakan kedepan pengelolaan masjid ini akan disempurnakan.

"Februari lah. Selama Januari kami mengamati semua dinamika disempurnakan direspon yang kecil yang besar."

"Pada Februari seiring pembukaan museum, pengelolaan Al Jabbar sudah lebih sempurna dan tidak ada ekses," imbuhnya.

Petugas kebersihan bersiaga di kolam retensi Masjid Al Jabbar, Senin (2/1/2023). (Tribun Jabar/ Muhamad Nandri Prilatama)

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar Bambang Tirtoyuliono merasa sangat bersyukur dengan diresmikannya Masjid Al Jabbar karena menjadi kebanggan warga Jawa Barat.

"Ini membuktikan Masjid Al Jabbar tak hanya sebagai ikon Jabar, tapi sudah menjadi kebanggaan Indonesia dan kini sudah menjadi wisata religius utama di Kota Bandung," ungkapnya dikutip dari TribunJabar.com.

Namun ia menyayangkan banyak pengunjung yang tidak menjaga kebersihan dan membuang sampah sembarangan.

Untuk mengatasai masalah sampah, Pemprov Jabar mengerahkan petugas kebersihan untuk membersihkan sampah di area masjid yang dapat menampung 33.000 orang ini.

Baca juga: Resmikan Masjid Raya Al Jabbar, Ridwan Kamil: Cikal Bakal Perkembangan Peradaban Islam di Jawa Barat

Bambang juga mengingatkan warga untuk tidak makan dan minum di dalam masjid.

"Area dalam masjid merupakan tempat beribadah sudah seharusnya bersih dan nyaman, jadi mari kita bersama-sama jaga kebersihan, keamanan dan ketertiban," tambahnya.

Berikut imbauan tertulis saat mengunjungi Masjid Raya Al Jabbar:

1. Berpakaian yang sopan dan bersih serta beralas kaki

2. Buang semua sampah ke tempat sampah yang telah disediakan, jangan buang sampah ke danau, kolam, air mancur.

3. Jangan membuang sampah ke taman atau menyimpannya di tempat duduk.

4. Dilarang berenang baik di kolam/danau maupun di kolam air mancur.

5. Bukalah alas kaki “di batas suci”, jika membawa tas masuk alas kaki ke dalam tas. Jangan menyimpan kantong di atas meja di tiang-tiang dalam masjid karena itu tempat menyimpan Al-Quran.

6. Sebelum masuk masjid silakan cuci kaki, sekalian ambil air wudu untuk salat Tahiyatal Masjid.

7. Untuk mengambil gambar/foto. Tidak boleh menaiki apapun baik di dalam maupun diluar Masjid Raya Al Jabbar. Untuk pengambilan gambar di dalam di Masjid Raya Al-Jabbar, jangan sampai mengganggu jemaah yang sedang melakukan ibadah.

Baca juga: Kolam di Masjid Al Jabbar Bandung Sempat Dipakai Berenang Anak-anak, Hari Ini Masih Ramai Dikunjungi

8. Dilarang membawa makanan apa pun ke dalam Masjid Raya Al Jabbar.

9. Dilarang tidur atau tidur-tiduran di dalam Masjid Raya Al-Jabbar.

10. Untuk yang membawa anak-anak mohon dijaga kebersihan dan keamanannya.

11. Untuk yang membawa kendaraan, harap diparkir dengan benar dan serta tertib serta diusahakan memakai kunci ganda.

(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Dendi Ramdhani) (TribunJabar.com/Muhammad Syarif Abdussalam)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini