News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Keraton Solo

Daftar 35 Anak Pakubuwono XII, Ada Raja Keraton Solo Saat Ini dan Gusti Moeng, 2 Kubu yang Berdamai

Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertemuan antara, Sri Susuhunan Pakubuwana XIII (PB XIII), Permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwana XIII, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari atau yang akrab dipanggil Gusti Moeng, KGPH Purbaya sebagai Putra Mahkota dengan gelar Gusti Pangeran Adipati Anom Sudibyo Raja Putro Nalendra Ing Mataram dan Kray Herniatie Sriana Munasari, pada pukul 15.30 WIB, Selasa (3/1/2022), setelah 10 tahun berkonflik. Pakubuwono XIII dan Gusti Moeng merupakan anak dari Pakubuwono XII, berikut daftar lengkap 35 anak Pakubuwono XII.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah daftar 35 anak Sri Susuhunan Pakubuwono XII, Raja di Keraton Solo yang pernah menjabat selama 59 tahun, yakni mulai tahun 1945 hingga 2004.

Pakubuwono XII memiliki banyak anak, yakni berjumlah 35 orang, terlahir dari enam istri.

Anak-anak Pakubuwono XII termasuk dua kubu yang sempat berseteru selama 10 tahun.

Diketahui perseteruan tersebut antara kubu Sasonoputro yang mengatasnamakan Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dan Lembaga Dewan Adat (LDA) atau kubu Gusti Moeng.

Sri Susuhunan Pakubuwono XIII adalah raja di Keraton Solo yang saat ini menjabat.

Sementara Gusti Moeng, bernama lengkap Gusti Kanjeng Ratu Wandansari adalah putri dari pasangan Sri Susuhunan Pakubuwana XII dengan Kanjeng Raden Ayu Pradapaningrum.

Baca juga: Kedua Kubu di Keraton Solo Berdamai, Ini Kelanjutan Kasus Penganiayaan yang Dilaporkan ke Polisi

Lantas berikut daftar 35 anak Pakubuwono XII, terdiri dari 15 putra dan 20 putri, dikutip dari Wikipedia:

1. GRAy. Koes Handawiyah/GKR. Alit

2. GRM. Surya Partana/KGPH. Hangabehi (naik takhta sebagai Susuhunan Pakubuwana XIII)

3. GRM. Surya Suprapta/KGPH. Hadi Prabawa

4. GRAy. Koes Supiyah/GKR. Galuh Kencana

5. GRM. Suryana/KGPH. Puspa Hadikusuma

6. GRAy. Koes Rahmaniyah

7. GRAy. Koes Saparniyah

8. GRAy. Koes Handariyah/GKR. Sekar Kencana

9. GRAy. Koes Kristiyah

10. GRAy. Koes Sapardiyah

11. GRAy. Koes Raspiyah

12. GRM. Surya Susena/KGPH. Kusumayudha

13. GRAy. Koes Sutriyah

14. GRAy. Koes Isbandiyah/GKR. Retna Dumilah

15. GRM. Surya Suteja/KGPH. Panembahan Agung Tejawulan

16. GRM. Surya Bandana/KGPH. Puger

17. GRAy. Koes Partinah

18. GRM. Surya Suparta/KGPH. Dipakusuma

19. GRM. Surya Sarasa

20. GRM. Surya Bandriya/KGPH. Benawa

21. GRAy. Koes Niyah

22. GRM. Surya Sudhira/GPH. Natakusuma

23. GRM. Surya Suharsa/GPH. Madukusuma

24. GRM. Surya Sudarsana/GPH. Wijaya Sudarsana

25. GRAy. Koes Murtiyah/GKR. Wandansari

26. GRAy. Koes Sabandiyah

27. GRAy. Koes Triniyah

28. GRAy. Koes Indriyah/GKR. Ayu

29. GRM. Surya Sutrisna/GPH. Surya Wicaksana

30. GRM. Nur Muhammad/GPH. Cahyaningrat

31. GRAy. Koes Suwiyah

32. GRAy. Koes Ismaniyah

33. GRAy. Koes Samsiyah

34. GRAy. Koes Saparsiyah

35. GRM. Surya Wahana/GPH. Surya Mataram

Berdamai

Pertemuan antara, Sri Susuhunan Pakubuwana XIII (PB XIII), Permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwana XIII, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari atau yang akrab dipanggil Gusti Moeng, KGPH Purbaya sebagai Putra Mahkota dengan gelar Gusti Pangeran Adipati Anom Sudibyo Raja Putro Nalendra Ing Mataram dan Kray Herniatie Sriana Munasari, pada pukul 15.30 WIB, Selasa (3/1/2022), setelah 10 tahun berkonflik.

Setelah berkonflik selama 10 tahun, kini dua kubu di Keraton Solo tersebut disebut-sebut telah berdamai.

Bahkan kedua kubu juga menghadiri undangan makan siang dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming pada Rabu (4/1/2023) di Loji Gandrung, Solo, Jawa Tengah.

Sebelumnya kedua kubu, yakni kubu LDA serta kubu Sri Susuhunan Pakubuwana XIII (PB XIII) bertemu Selasa (3/1/2022), sekitar pukul 15.30 WIB.

Pertemuan yang digelar sekitar satu jam itu terjadi di ruang privat raja atau Sasana Narendra Keraton Solo.

Dalam pertemuan tersebut, PB XIII didampingi Permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwana XIII.

Pertemuan yang dijembatani oleh kerabat keraton, KRAy Herniatie Sriana Munasari, setelah adanya komunikasi atas kedua pihak, melansir Kompas.com.

Baca juga: Gibran Undang Kedua Kubu Keraton Solo yang Sempat Berkonflik, Bahas Revitalisasi dan Pendanaan

Bahkan tangis PB XIII pecah saat bertemu dengan sang adik Gusti Moeng.

Sebelum bertemu Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Gusti Moeng yang juga ketua LDA Keraton Solo disambut Putra Mahkota, KGPH Purbaya.

Gusti Moeng mengatakan KGPH Purbaya yang mengantarkannya bertemu Sri Susuhunan Pakubuwono XIII.

"Saya datang sungkem, saya bilang ke Dalem (PB XIII) dan mengatakan izin masuk keraton lagi hanya akan bekerja."

"Kalau dianggap salah, saya minta maaf dan semua ini kita sudahi (konflik) paling utama itu," ujarnya pada Selasa (3/1/2023), dikutip dari Kompas.com.

"Ya Sinuhun nangis ya tak elus-elus aja. Pun mboten sah muwun (menangis). Mboten sah menggalih (berprasangka) ke saya jelek."

"Saya enggak mungkin apa-apa ke Kang Mas. Kang Mas itu kan yang nyengkuyung (menjunjung tinggi) kita semua," jelas Gusti Moeng.

Ketika bertemu dengan Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Gusti Moeng menyatakan siap bekerja untuk melestarikan Keraton Solo.

"Hanya akan kembali bekerja. Hari ini kami sudahi. Itu yang paling utama," terangnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Mohay) (Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini