TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengiformasikan adanya gempa bumi yang mengguncang wilayah Pandeglang, Banten, Senin (9/1/2023) pukul 16.46 WIB.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan hasil analisa menunjukkan gempa bumi di Pandeglang, Banten sore ini berkekuatan M 3,6.
Daryono menyebut gempa bumi berepisenter pada koordinat 6.93 LS dan 105.26 BT.
"Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 46 km Barat Daya Sumur, Banten pada kedalaman 18 km," ungkap Daryono, Senin, melalui keterangan tertulis.
Lanjutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi di Pandeglang, Banten ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal setempat.
Baca juga: Gempa Magnitudo 7,0 Guncang Vanuatu, Memicu Peringatan Dini Tsunami
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kecamatan Cibaliung, Pandeglang dalam Skala Intensitas II - III MMI.
Pada skala ini, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, getaran dirasakan nyata dalam rumah, dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Daryono mengatakan hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
"Hingga pukul 17.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," ujarnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)