News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Permainan Lato Lato

Terkena Lato-lato Temannya, Bibir Bocah di Sukabumi Sobek dan Dapat 4 Jahitan

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi permainan lato-lato - Berikut kejadian lato-lato memakan korban di Sukabumi. Bibir seorang bocah terluka gegara terkena lato-lato temannya.

TRIBUNNEWS.COM - Permainan lato-lato beberapa waktu ini menjadi tren di Indonesia.

Berbagai kalangan memainkan permainan ini, termasuk anak-anak.

Namun, lato-lato juga berbahaya bagi anak-anak jika tak diawasi.

Seperti Agnia, bocah 5 tahun asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang harus mendapatkan perawatan medis setelah bibirnya terkena lato-lato temannya.

Bibir Agnia harus menerima empat jahitan karena robek saat terkena lato-lato temannya.

Peristiwa tersebut terjadi Senin (9/1/2023) sore.

Baca juga: Lihat Video Apriyani Main Lato-lato, Atlet Ganda Putra Taiwan Yang Po Han Penasaran Ingin Coba

Mengutip TribunJabar.id, Ela, ibu korban mengatakan, anaknya saat itu sedang mengaji.

Namun, saat pulang, bibirnya sudah berdarah.

"Awalnya anak saya lagi ngaji, pulang-pulang udah berdarah aja itu bibirnya, saya juga nggak tahu awalnya, dilihat itu bibirnya sobek, katanya kena lato-lato temannya yang lagi main," ujarnya.

Camat Cicurug, Ading Ismail pun mendatangi rumah korban bersama Forkorpimcam.

"Jadi pada hari ini saya kunjungan karena kemarin dapat informasi bahwa ada korban permainan dari lato-lato, hari ini saya sama pak Danramil, dari tim kecamatan juga ada pak kades, ingin melihat, mengunjungi kebenaran itu, bagaimana sih, sehingga saya mendapatkan informasi dari orang tuanya," kata Ading.

Baca juga: Gibran Larang Putranya Bermain Lato-lato, hingga 2 Daerah yang Larang Bawa Lato-lato ke Sekolah

Ading melanjutkan, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

"Orang tuanya dan pak Kades berinisiatif membawa ke rumah sakit, kemarin sudah ditangani rumah sakit dan hari ini si anak tersebut sudah bisa makan, kalau dilihat jahitannya ada 4 jahitan," ucapnya.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada orang tua untuk berhati-hati saat membelikan mainan untuk anak.

"Jadi, saya mengimbau terutama kepada orang tua, agar bijaksana dalam memilih, membelikan mainan," ujarnya.

Baca juga: Terkena Lato-lato Temannya, Bibir Bocah Perempuan di Sukabumi Harus Dioperasi

Ilustrasi lato-lato - Berikut fakta lato-lato memakan korban di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar). Ada seorang bocah terkena serpihan lato-lato hingga berujung operasi. (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

Kata Ketua DPRD Sukabumi

Yudha Sukmagara selaku Ketua DPRD Sukamubi yang mendengar hal tersebut juga ikut angkat suara.

"Terkait lato-lato, ya biasalah mainan anak-anak dan menjadi viral, cuman memang hal ini kan juga diangkat melalui media sosial sehingga lato-lato ini sampai ada pejabat publik yang mencoba dan artis-artis juga ikut mencoba dan menjadi viral, saya rasa ini sudah dikenal," ujar Yudha saat dihubungi melalui telepon, Selasa (10/1/2023) sore.

Mengutip TribunJabar.id, Yudha mengingatkan pada para orang tua untuk memantau anaknya yang saat ini gemar bermain lato-lato.

Menurutnya, permainan tersebut tidak berbahaya, namun orang tua harus tetap waspada.

"Maka dengan viralnya itu maka main mainlah anak-anak ini, kadang-kadang juga kita harus bisa memantau anak anak ini agar tidak berbahaya. Kalau saya lihat lato-lato ini permainan yang tidak membahayakan sebetulnya, cuman memang harus tetap dipantau orang tua saat memainkan itu," ucapnya.

Yudha menambahkan, ia menginginkan Pemerintah Daerah untuk membuat peraturan agar lato-lato tak mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah.

"Tetap saja harus dibawah pengawasan orang tuanya dan juga permainan lato-lato ini harus tetap dipantau oleh orang tua masing masing, baik di sekolah juga jangan sampai mengganggu belajarnya anak-anak," kata pungkasnya.

Baca juga: Lato-lato Mainan Viral yang Dilarang AS Sampai Mesir, Disebut Berbahaya Hingga Melecehkan Presiden

Disdik Kota Bandung Keluarkan SE untuk Permaianan Lato-lato

Tantan Syurya Sentana selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang ditujukan ke satuan pendidikan, SD mapun SMP.

SE tersebut berisikan imbauan kepada pada murid agar tak memainkan lato-lato saat proses belajar mengajar.

"Ya mulai kemarin sudah kami sampaikan edaran imbauannya agar siswa-siswi tak memainkan lato-lato saat KBM dan tak mengganggunya," katanya saat ditemui di Balaikota, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Gibran Larang Putranya Bermain Lato-lato, hingga 2 Daerah yang Larang Bawa Lato-lato ke Sekolah

Mengutip TribunJabar.id, meski mengeluarkan imbauan, Tantan tak menampik bahwa lato-lato memiliki manfaat.

Manfaatnya seperti melatih motorik, olahraga tangan, hingga adanya kebersamaan.

Namun, jangan sampai lato-lato mengganggu kegiatan belajar, jadi dilakukan pembatasan.

"Kami tegaskan lagi. Kami bukan melarang, melainkan mengimbau agar permainan lato-lato ini tak mengganggu dalam KBM lantaran kan suara lato-lato jika dimainkan bisa membuat kebisingan," katanya.

Ia juga mempersilahkan anak untuk bermain lato-lato saat istirahat sekolah, namun harus menyimpannya kembali saat sudah jam pelajaran tiba.

"Sebenarnya bukan hanya lato-lato tapi mainan apapun baik konvensional maupun modern diimbau untuk tak dimainkan saat KBM," ujarnya.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunJabar.id, M Rizal Jalaludin/Muhamad Nandri Prilatama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini