Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNNEWS.COM, LEBAK- Wakapolda Banten, Brigjen Pol M Sabilul Alif mengatakan bahwa keributan TKA dengan warga di Lebak seperti di video yang viral dan dinarasikan terjadi di Lebak Banten merupakan kebohongan atau hoax.
Sabilul mengatakan, dirinya datang ke Mapolres Lebak untuk memberikan klarifikasi kepada media dan edukasi kepada masyarakat terkait video yang viral yang ternyata tidak ada hubungannya di wilayah Lebak atau wilayah hukum Polda Banten
Dijelaskan Wakapolda, video tersebut memang benar adanya namun, lokasinya bukan di Lebak melainkan di luar negeri.
Ia menyebutkan keberadaan video tersebut sengaja diviralkan dan video dinarasikan terjadi di wilayah Lebak.
"Kejadian itu bukan di sini (Lebak-red) melainkan di luar Indonesia tepatnya di perusahaan yang berlokasi di Malaysia,'' jelasnya.
Baca juga: Kecam Bentrok Pekerja Lokal dan TKA China di PT GNI, PB HMI Soroti Buruknya Pengelolaan Perusahaan
Diketahui kejadian keributan pada perusahaan di Kabupaten Lebak, sempat terjadi yakni aksi demonstrasi yang dilakukan oleh warga di wilayah PT SBJ, Kampung Cikoneng, Desa Cibeber, Kabupaten Lebak pada Jumat, 20 Januari 2022 lalu.
Dalam aksi tersebut walau ada warga bersitegang dengan pihak perusahaan. Namun aksi unjuk rasa warga terhadap perusahaan berakhir damai.
Brigjen Pol M. Sabilul Alif mengimbau kepada warga untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial.
"Kami mengimbau kepada seluruh warga Banten agar tidak mudah terprovokasi terkait adanya video yang sengaja dibuat untuk tujuan yang tidak baik," sambungnya.
Dirinya menambahkan agar masyarakat dewasa dan bijak dalam mengakses media sosial, dan tidak mudah terprovokasi oleh video hoax.
"Mari kita bijak bermedia sosial, dan menyaring terlebih dahulu informasi dan sebelum di share di media sosial," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Polda Banten Pastikan Video TKA Berkelahi dengan Warga Lebak Hoax