News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Trending

Rumah Eks Gubernur Banten Alami Teror Ular Kobra, Sosok Pelaku Tertangkap CCTV, Ini Ciri-cirinya

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto teror ular kobra di rumah Wahidin Halim- Berdasarkan rekaman CCTV di area rumah Wahidin Halim, terlihat ciri-ciri para pelaku.

TRIBUNNEWS.COM  - Kabar mengejutkan datang dari eks Gubernur Banten, Wahidin Halim, yang mengalami teror berupa ular kobra pada Rabu (25/1/2023) dini hari, di rumahnya kawasan Pinang, Kota Tangerang.

Berdasarkan informasi yang didapat, teror tersebut terjadi pada dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB.

Diperkirakan ular dalam karung tersebut berisi sekitar 15 hingga 20 ekor.

Teror tersebut pertama kali diketahui oleh seorang petugas kebun yang bekerja di rumah Wahidin Halim.

Wahidin Halim yang kemudian mengetahui hal tersebut dari petugas kebunnya juga mengaku kaget.

Bahkan, Wahidin Halim menyebut sosok yang mengirimkan teror tersebut tidak beradab.

Baca juga: Presiden Jokowi Soroti Organ Bayi yang Konsumsi Kopi Susu Kemasan: Jantung, Lambung Belum Kuat

“Alhamdulillah pagi-pagi sudah dapat kiriman ular kobra, ada sekarung ya, ini kobra sedang ya,”

“Ini adalah suatu tanda bahwa ada orang yang tidak beradab,” kata Wahidin Halim, dikutip dari YouTube TribunJateng, Rabu (25/1/2025).

Berdasarkan pantauan CCTV di area rumah Wahidin Halim, terekam detik-detik para pelaku melemparkan satu karung berisi ular kobra tersebut.

Dari pantauan CCTV tersebut, terlihat dua orang mengendarai motor matic berwarna merah berhenti di area rumah Wahidin Halim.

Awalnya, dua pemuda yang berboncengan menggunakan motor tersebut sempat berhenti beberapa detik di area rumah Wahidin Halim.

Tak lama kemudian, pria yang duduk di belakang lalu turun membawa satu plastik berwarna kuning.

Kemudian pria tersebut melepaskan plastik itu.

Setelah plastik tersebut dilepaskan, terlihat sebuah karung berwarna hijau.

Karung berwarna hijau itulah yang diduga berisi ular kobra yang dilemparkan ke rumah Wahidin Halim.

Setelah melancarkan aksinya, keduanya kemudian meninggalkan lokasi.

Berdasarkan ciri-ciri dari rekaman CCTV tersebut, pria yang mengendarai motor tersebut mengenakan jaket berwarna biru tua dengan celana panjang berwarna krem, lengkap dengan sepatu dan juga helm.

Pria yang mengendarai motor itu bahkan tidak menggunakan masker.

Lebih lanjut, sosok yang melemparkan satu karung ular kobra itu menggunakan jaket berwarna putih biru dan menggunakan celana pendek dan helm.

Namun, berbeda dengan yang mengendarai motor, sosok pria yang melemparkan karung berisi ular kobra itu justru menutupi wajahnya menggunakan masker.

Meski begitu, sosok dua pria misterius itu belum diketahui identitasnya dan masih dalam pencarian pihak polisi.

Pihak Polres Metro Tangerang kini sudah mendalami aksi teror di rumah Wahidin Hamil tersebut.

Wahidin Halim sebut teror ular merupakan kejahatan politik

Kolase foto teror ular kobra di rumah Wahidin Halim hingga Anies Baswedan kunjungi rumah Wahidin Halim- Mendapatkan teror, Wahidin Halim sebut hal itu merupakan kejahatan politik. (Kolase Tribunnews/TribunTangerang/Instagram @wh_wahidinhalim)

Saat diwawancarai di kediamannya, Wahidin Halim menyebut jika aksi teror tersebut merupakan kejahatan poltiik.

“Ya biasa itu politik tidak beradab, kejahatan politik dengan cara menteror, menakut-nakuti, tapi saya tidak takut,” ujar Wahidin Halim, dikutip dari YouTube Tribunnews, Kamis (26/1/2023).

Menurut Wahidin Halim, pertama kali datang, ular karung berisi ular kobra tersebut bahkan dibiarkan terbuka.

Namun, petugas kebunnya kemudian sigap segera menutup karung itu.

Alhasil, diungkapkan Wahidin Halim tidak ada satu pun ular yang keluar dari karung tersebut.

“Itu ularnya dibuang di belakang, terus ada pengamanan saya kan, (posisi karung) sudah terbuka terus ditutup lagi,” lanjutnya.

Meski begitu, Wahidin Halim mengaku hanya bisa mendoakan agar pelaku mendapatkan hidayah.

“Ya biarin aja itu kan diteror, doain aja biar dapat hidayah dari Allah SWT,” uajrnya.

(Tribunnews.com/Linda)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini