Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
TRIBUNNEWS.COM, MASOHI - Warga Negeri Tananahu, Kecamatan Teluk Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah menikam seekor buaya hitam menggunakan tombak hingga buaya itu tak berdaya.
Peristiwa ini terjadi di pesisir pantai Negeri Tananahu, Kecamatan Teluk Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (27/1/2023).
"Benar, tadi pagi warga saya tangkap buaya di Negeri," kata Ina Latu Tananahu, Julia Awaiyakuane saat dihubungi TribunAmbon.com.
Ina Latu menjelaskan, buaya hitam berukuran hampir tiga meter itu ditangkap warga sekitar pukul 06.00 WIT.
Baca juga: Viral Buaya Antar Jasad Balita ke Tepi Sungai Mahakam, Basarnas Kaltim Beri Penjelasan
Buaya tersebut diketahui tiba-tiba naik ke permukaan tepat di pesisir pantai depan Negeri Tananahu untuk mencari bangkai hewan yang biasanya mati dan terkapar di pesisir pantai desa setempat.
"Jadi memang buaya ini sudah beberapa kali dilihat warga saya. Waktu itu dia naik makan bangkai. Pernah naik makan bangkai babi yang ada di sekitar kaki sungai kecil yang tengah kampung situ," jelas Ina Latu.
Sekitar pukul 06.00 beberapa warga melihat buaya tersebut naik ke permukaan.
Warga kemudian menikam buaya itu dengan tombak.
Akibatnya buaya tersebut tak berdaya dan langsung mati.
Menurut Ina Latu, warganya memang sudah mewanti-wanti buaya tersebut, karena dikhawatirkan sewaktu-waktu bisa memangsa manusia.
Mereka pun mengintai buaya itu.
Hingga akhirnya buaya tersebut dibunuh oleh warga saat hendak mencari mangsa bangkai binatang di pesisir pantai desa tersebut.
"Buaya ini padahal sudah pernah dipotong ekornya tapi masih lolos dia lari ke laut. Dan puji Tuhan ini sudah dibunuh. Karena warga itu khawatir kan jangan sampai ada korban orang," kata Ina Latu.
Baca juga: Warga Pasaman Barat Hilang Usai Diterkam Buaya Saat sedang Berwudu di Aliran Sungai
Konflik Manusia dan Buaya
Konflik antara manusia dan buaya memang kerap terjadi.
Di Mamuju Tengah, tepatnya di Desa Pololereng, Kecamatan Pangale, Komang Suardiana tewas setelah diterkam, Senin (23/1/2023).
Korban sehari sebelumnya, Minggu (22/1/2023) diterkam buaya saat mencari kangkung di Dusun Palapi, Desa Lamba-Lamba, Pangale, Mamuju Tengah.
Korban meninggal karena kehabisan darah.
Saat kejadian korban mengalami luka parah pada paha kanan dan dirujuk ke rumah sakit di Mamuju.
Namun, Senin Tribun-Sulbar.com mendapat informasi bahwa korban meninggal dunia.
Kabar korban meninggal dunia dibenarkan oleh Kepala Desa Pololereng, Sofyan Patallongi.
"Iya, korban meninggal dunia di Rumah Sakit Regional Mamuju," kata Sofyan saat dihubungi, Senin (23/1/2023).
Menurut Sofyan, korban meninggal dunia akibat kehabisan darah.
Baca juga: Pemancing di Mamuju Tengah Jadi Korban Keganasan Buaya, Digigit Bagian Paha
"Kehabisan darah, tapi sudah seperti itu jalannya," tutur Sofyan.
Menurut keterangan Sofyan, korban meninggal dunia, Senin (23/1/2023) sekira pukul 04.00 Wita.
Saat ini jenazah korban sudah dipulangkan ke rumah duka di Desa Pololereng, Kecamatan Pangale.
"Jenazah korban saat ini sudah berada di rumah duka di Dusun Wanasari, Desa Pololereng Kecamatan Pangale, Mamuju Tengah," tandasnya. (TribunAmbon.com, Tribun-Sulbar.com/Samsul Bahri)
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Seekor Buaya Hitam Naik ke Permukaan, Dilumpuhkan Warga Tananahu - Maluku Tengah