Sekira pukul 10.00 WIB itu, Novi lantas meminta temannya untuk mengecek posisi kendaraan yang diparkir.
Namun, temannya yang pergi mengecek kendaraan tak kunjung kembali.
"Karena tak kunjung kembali, kemudian yang lain menyususl untuk mengecek. Di tengah jalan dapat kabar kalau motor kami dibakar," ujarnya.
Mendapatkan kabar tersebut, dia bersama temannya yang lain langsung menuju ke tempat parkir.
Di sana, mereka mendapati empat unit sepeda motor telah terbakar.
"Sampai di sana saya liat motor kami sudah terbakar dengan kondisi tiga hangus ludes, satu hangus separuh, dua selamat," bebernya.
Mereka sama sekali tidak mengetahui ataupun mendengar sejumlah sepeda motor tersebut terbakar.
"Kami tidur dan tidak ada tanda anda kebakaran atau dengar suara ledakan," ujarnya.
Novi menuturkan, insiden ini telah dilaporkan ke Polsek Kutalimbaru.
Dia berharap kasus tersebut cepat terungkap dan pelakunya segera ditangkap.
"Mohon bantuannya, semoga masalah ini jadi atensi penyelidikan kepolisian," katanya.
(cr11/tribun-medan.com)
Diolah dari artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pembakaran Motor Wisatawan di Tanduk Benua Kutalimbaru Disebut-sebut Melibatkan Perambah Hutan