Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Polres Malang mengamankan sebanyak 107 orang terduga pelaku perusakan kantor Arema FC.
"Mereka diduga ikut dalam aksi (aksi perusakan Kantor Arema FC)," ujar Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto saat dikonfirmasi oleh TribunJatim.com, Minggu (29/1/2023).
Satreskrim Polresta Malang Kota masih terus melakukan penyelidikan serta meminta keterangan dari para terduga pelaku tersebut.
"Masih kita dalami," tandasnya singkat.
Pantauan TribunJatim.com, ratusan anak muda berpakaian hitam-hitam terduga pelaku perusakan Kantor Arema FC dikumpulkan di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota.
Merea dibawa menuju ruang Satreskrim Polresta Malang Kota secara bergantian untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: Perusakan Kantor Arema FC, Polisi Amankan 107 Orang Terduga Pelaku
Pantauan TribunJatim.com pada pukul 22.12 WIB, puluhan orang tua telah menunggu di depan Polresta Malang Kota.
Mereka sedang menunggu menjemput anaknya, yang di dalam pemeriksaan oleh polisi, dinyatakan tidak terbukti ikut dalam perusakan kantor Arema FC.
Dijemput Orangtua
Salah seorang orang tua, Sutris, asal Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun mengatakan, bahwa dirinya mendapat kabar dari sang anak pada sore hari, bahwa telah diamankan oleh pihak kepolisian.
"Anak saya ini cowok berusia 24 tahun dan sudah bekerja.
Berangkat dari rumah jam 11.00 WIB. Dan pada saat meninggalkan rumah itu, tujuan anak saya itu sebenarnya mencari pakaian di sekitaran wilayah Jalan Soekarno Hatta untuk adiknya yang mau sunat," jujurnya.
Namun saat melintas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Veteran, ternyata ada sekumpulan pemuda dan anak anak berpakaian hitam yang akan berdemo di depan kantor Arema FC.
"Anak saya itu akhirnya berhenti dan ikut-ikutan aksi tersebut. Dan alhamdulillah, anak saya tidak terluka dalam kejadian tersebut," tandasnya
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi demo di depan Kantor Arema FC berakhir ricuh.
Massa aksi yang memakai pakaian hitam-hitam awalnya berkumpul di kawasan Taman Makam Pahlawan Jalan Veteran Kota Malang pada Minggu (29/1/2023).
Setelah itu, massa bergerak menuju Kantor Arema FC yang ada di Jalan Mayjen Panjaitan Kecamatan Klojen Kota Malang sekitar pukul 12.26 WIB. Aksi massa ini membuat jalan di sekitar lokasi dialihkan dan kemacetan pun tak terhindarkan.
Baca juga: Kata Dinas Sosial dan P3AP2KB soal Pernikahan Dini di Malang, Faktor Ekonomi Disebut Jadi Penyebab
Setelah itu, massa pun mulai melakukan aksi orasinya. Tak berselang lama, massa pun langsung melakukan aksi perusakan toko Arema FC.
Massa langsung melempari kaca-kaca toko Arema FC dengan batu, kayu, dan cat pada pukul 12.30 WIB.
Toko itu pun langsung pecah seketika. Massa juga terlihat membakar beberapa material dari sekitar area toko di tengah Jalan Mayjen Panjaitan depan kantor Arema FC.
Massa ini juga terlibat aksi bentrokan dengan beberapa orang yang ada di depan Kantor Arema FC.
Tampak beberapa bagian dari kantor Arema FC juga rusak. Kaca kantor satpam di kantor Arema FC pun pecah.
Sedangkan hampir sebagian barang yang dijual di toko Arema FC rusak, kendati masih berada di tempatnya. Kondisi toko Arema FC pun terlihat berantakan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Buntut Perusakan Kantor Arema FC, 107 Orang Terduga Pelaku Diamankan Polresta Malang Kota