Wakil Direktur SDM RS Muhammadiyah Palembang mengatakan pihak rumah sakit mengakui kelalaian perawat mereka.
Kini, oknum perawat yang menangani bayi itu dinonaktifkan.
"Lalai ya (oknum perawat), sehingga menyebabkan kelingking dari pasien bayi terputus."
"Untuk perawat tadi, untuk sementara ini kita nonaktifkan, nanti dia akan diproses di komite medis," imbuh Muksin.
Meski demikian, sang ayah tetap melanjutkan kasus ini ke pihak kepolisian.
Baca juga: Jari Bayi 7 Bulan Ikut Tergunting Saat Perawat Ganti Selang Infus di RS Muhammadiyah Palembang
4. Sang Ayah Lapor ke Polrestabes Palembang, Polisi Periksa 7 Saksi
Sebelumnya, Suparman yang merupakan warga Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Kota Palembang, melapor ke Polrestabes Palembang.
Laporan tersebut diterima petugas dengan No LP/B/273/2023/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumatra Selatan.
Kini, orang tua korban masih diambil keterangan oleh penyidik, terkait laporannya.
Petugas piket reskrim sudah mendatangi TKP (Tempat kejadian perkara) guna penyelidikan lebih lanjut.
Polisi diketahui telah memeriksa tujuh orang saksi.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Sripoku.com, Kompas TV)