News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rombongan SMPN 3 Garut Telah Tiba di Sekolah setelah Bus yang Ditumpangi Terguling di Purworejo

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus rombongan study tour siswa SMP 3 Garut mengalami kecelakaan di Jalan Daendels, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (12/2/2023) (kiri). Orang tua siswa saat berkumpul di SMPN 3 Garut untuk mengetahui kondisi anak-anaknya yang mengalami kecelakaan di Jalan Daendels (kanan).

Semua penumpang bus dipastikan selamat, meski ada sejumlah penumpang yang perlu dirawat karena mengalami luka-luka.

Diketahui, bus sempat terguling setelah menabrak dua pengendara motor.

"Kondisi semua rombongan Alhamdulillah aman, selamat, semoga bisa segera pulang ke Garut dalam keadaan sehat," terangnya, Minggu, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Dibawa Menantu, Ini Kronologi Mobil Fortuner Iptu Abdul Rahman Alami Kecelakaan di Jakarta

Ilustrasi kecelakaan. Satu pengendara motor meninggal karena ditabrak bus pariwisata di Purworejo. (ISTIMEWA)

Ia mengatakan kecelakaan berawal ketika bus pariwisata ingin mendahului mobil di depannya.

"Kemudian dari arah berlawanan ada kendaraan bermotor lalu terjadi tabrakan, pengendara motor tersebut diketahui meninggal dunia satu orang, kemudian satu orang penumpangnya dilarikan ke rumah sakit," jelasnya.

Bus rombongan study tour ini berangkat dari Garut ke Yogyakarta pada Jumat (10/2/2023) dan pada saat kejadian sedang dalam perjalan pulang ke Garut.

Para orang tua siswa yang mengetahui kecelakaan ini langsung mendatangi SMP 3 Garut untuk mengetahui kondisi anak-anaknya.

Orang tua seorang siswa, Leni (38) mengaku terkejut mendapat kabar dari anaknya yang mengalami kecelakaan di jalan.

Baca juga: Polda Metro Jaya Minta Maaf soal Penetapan Tersangka Mahasiswa UI dalam Kasus Kecelakaan Maut

"Tadi ada telepon langsung dari anak saya, kaget tiba-tiba nangis katanya busnya kecelakaan," paparnya.

Leni mengatakan anaknya hanya mengalami luka ringan di bagian leher dan tangan.

Namun, akibat kecelakaan ini anaknya trauma dan enggan untuk pulang menggunakan bus lagi.

"Anak saya dan rombongan berangkat Jumat sore. Minggu sore masih kami masih komunikasi, tapi tiba-tiba hilang kontak."

"Yang kami bingung sekarang anak trauma, tidak mau pulang menggunakan bus," sambungnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJogja.com/Dewi Rukmini) (TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini