News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Geng Motor yang Aniaya Remaja hingga Tewas di Cimahi Ditangkap, Pelaku ada 5 Orang

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi geng motor - Jajaran Polres Cimahi, Jawa Barat menangkap lima orang pelaku pembacokan remaja bernama Muhammad Rizki Najmudin (21).

TRIBUNNEWS.COM - Jajaran Polres Cimahi, Jawa Barat menangkap lima orang pelaku pembacokan remaja bernama Muhammad Rizki Najmudin (21).

Lima pelaku tersebut membacok korban di Gang H Arsad, RT 01/19, Cibeureum, Cimahi Selatan, Kota Cimahi, hingga tewas.

Dari lima pelaku tersebut, masih ada satu orang yang buron.

Para pelaku tak hanya menganiaya korban, tapi juga menyerang sebuah hotel di Jl Raya Cimindi, 5 Februari 2023 lalu.

Pihak kepolisian harus mengambil tindakan tegas karena salah satu pelaku yang juga wakil ketua geng motor berusaha melarikan diri.

Penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono.

"Ada lima pelaku yang kami amankan, untuk tersangka MFPU kami berikan tindakan tegas dan terukur karena mencoba melarikan diri, dia juga DPO kasus kekerasan secara bersama-sama," ujar Aldi seperti yang dikutip dari TribunJabar, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Rizki Tewas Dibacok Gerombolan Pemuda Bermotor, Para Pelaku Sempat Tanya soal Geng Motor

Pihak kepolisian juga menyita barang bukti seperti batu, potongan double stick, tongkat baseball, empat unit motor, serta helm dan pisau yang digunakan untuk membunuh korban.

"Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana dan atau 170 Ayat 2 ke 3 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata pungkas Aldi.

Diketahui, Seorang pemuda bernama Muhammad Rizki Najmudin (21) meninggal dunia setelah dibacok oleh geng motor, Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Pembacokan tersebut terjadi di Gang H Arsad, Kelurahan Cibeureum, Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Korban meninggal karena mengalami luka bacokan yang cukup parah.

Kronologi Kejadian

Rahmat, seorang saksi mata, menceritakan kejadian pembacokan tersebut.

Kejadian bermula ketika segerombolan orang datang menggunakan sepeda motor dari arah Bandung ke arah Cimahi.

"Lalu berhenti di depan lokasi kejadian, mereka bawa senjata celurit sama samurai (pedang) sambil diacung-acungkan," ujarnya di lokasi kejadian, seperti yang diberitakan TribunJabar.id.

Ilustrasi geng motor (Wartakotalive.com)

Setelah itu, gerombolan motor tersebut berhenti di depan gang di lokasi kejadian.

Sebagian dari pelaku masuk ke dalam gang dan langsung menyerang korban yang sedang berjalan di dalam gang.

"Kalau kata keluarganya, korban baru pulang main, terus pas lagi jalan di gang, diserang sama orang-orang itu di dalam gang."

"Saya dengar mereka berteriak menanyakan anggota geng motor atau bukan," kata Rahmat.

Rahmat mengatakan, korban sempat menjawab bahwa korban bukanlah anggota geng motor.

Setelah terjadi sedikit keributan, para pelaku langsung keluar dari dalam gang.

Baca juga: Seorang Pemuda Tewas Jadi Korban Tawuran Antar Geng Motor, Kronologis hingga Sosok Korban

Rahmat mengaku, kemungkinan ada 10 orang bermotor yang menyerang korban.

Beberapa di antaranya membawa senjata tajam

"Jadi para pelaku itu ada yang bawa senjata tajam, tapi kalau yang standby di atas motor itu hanya membawa tongkat baseball," ucapnya.

Setelah gerombolan itu pergi, Rahmat langsung masuk ke dalam gang.

Di dalam gang tersebut, banyak warga sudah menolong korban, termasuk keluarga.

Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit, dan diduga korban meninggal di rumah sakit.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunJabar.id, Hilman Kamaludin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini