Sebab, jika dilihat sekilas, bentuk awan Arcus itu hampir mirip dengan gelombang tsunami yang meluluhlantakkan pesisir Aceh pada akhir tahun 2004 atau 16 tahun silam.
Baca juga: Menilik Dusun Kajar Kuning Lumajang Usai Diselimuti Awan Panas Gunung Semeru, Masih Ada Ternak Hidup
Sementara berbedanya, kemunculan hampir serupa fenomena awan mirip gelombang air besar atau tusnami di Kota Langsa hari ini (Rabu-red), tidak memunculkan hujan.
Sedangkan saat fenomena alam tersebut muncul di wilayah Meulaboh dan Nagan Raya, disertai di daerah tersebut dilanda hujan lebat.
Kemunculan awan gulung raksasa tersebut tidak menggangu aktivitas masyarakat, walaupun sebagian warga merasa khawatir akan ada kejadian apa.
Hingga memasuki pukul 14.00 WIB, walaupun adanya kemunculan fenomena awan mirip gelombang tsunami ini, wilayah Kota Langsa tidak ada hujan.
Gumpalan awan tebal memanjang mirip gelombang air tsunami terlihat di langait kawasan pesisir Kecamatan Langsa Timur, Rabu (15/2/2023) pagi tadi (For Serambinews.com)
Sedangkan fenomena awan putih kehitaman mirip air besar atau disebut Awan Arcus, memasuki pukul 08.00 WIB mulai menghilang.
Awan gulung yanh memanjang tersebut, dalam waktu berapa puluh menit kemudian atau lama kelamaan pecah menjadi awan biasanya.
Sementara saat terjadi penampakan gumpalan awan itu, cuaca Kota Langsa memang cukup mendung, seperti hendak terjadinya hujan lebat.
Pemandangan itu cukup jelas terlihat seperti di wilayah pesisir daerah Gampong Cinta Raja, Gampong Uyok, dan lainnya di Kecamatan Langsa Timur.
Melihat kejadian yang tidak pernah ada di daerah Langsa itu, warga sekitar sempat mengabadikan video atau gambar dengan handphone mereka. (*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Gumpalan Awan Kehitaman Mirip Tsunami Juga Terlihat di Langit Aceh Tamiang