News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lucky Hakim Mundur dari Wakil Bupati

Lucky Hakim Mengaku Tugas Wakil Bupati Dibatasi, Ungkap Janji-janji Kampanye yang Belum Terealisasi

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lucky Hakim ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (14/10/2020). Lucky Hakim merasa gagal menjadi Wakil Bupati Indramayu. Ia mengaku janji-janji kampanyenya belum dapat diwujudkan.

TRIBUNNEWS.COM - Setelah menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu selama dua tahun, Lucky Hakim memutuskan untuk mengundurkan diri.

Lucky Hakim merasa gagal menjadi Wakil Bupati Indramayu karena tidak dapat menepati janji kampanyenya kepada masyarakat.

Statusnya sebagai Wakil Bupati membuat ranah kerjanya dibatasi.

"Menurut Undang-undang, tugas wakil bupati dibatasi," terangnya, Rabu (15/2/2023), dikutip dari WartaKotalive.com.

Janji kampanye yang belum ditepati itu yakni seperti menaikkan tunjangan 6.000 guru honorer menjadi Rp 1,5 juta per bulan, serta memberikan gaji Rp 1 juta per bulan untuk guru mengaji, imam masjid dan mushala.

Baca juga: Lucky Hakim Buka-bukaan Uang Makan Minum Wakil Bupati Lebih Dari Rp 100 Setiap Bulan

"Saya juga janji memberikan beasiswa untuk 100 murid ke perguruan tinggi hingga membangun sekolah pertanian gratis," sambungnya.

Selain itu, kader Partai Demokrat ini pernah berjanji membagikan 300 mobil ambulans gratis untuk 300 desa.

Biaya persalinan ibu hamil di Indramayu juga dijanjikan gratis.

Ia juga berencana membedah 5.000 rumah orang yang tidak mampu dan membuat lapangan bola di setiap desa di Indramayu.

Janji-janji kampanye ini diberikan agar masyarakat Indramayu memilih pasangan Nina Agustina dan Lucky Hakim sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu periode 2021-2026.

Namun selama dua tahun masa pemerintahan Nina Agustina dan Lucky Hakim, janji-janji tersebut belum dapat diwujudkan.

"Kenyataannya janji-janji itu tidak tercapai sejak dua tahun lalu saya menjabat," tegasnya.

Baca juga: Surat Pengunduran Diri Lucky Hakim Dianggap Janggal, Seharusnya Tidak Ditujukan ke DPRD Indramayu

Lantaran belum dapat menepati janjinya kepada masyarakat, Lucky Hakim memilih mundur dan mengaku telah gagal.

"Saya merasa telah gagal, saya tahu diri ini kesalahan saya, dan saya minta maaf ke masyarakat Indramayu karena tidak bisa memenuhi janji saya," ucapnya.

Pada Pilkada 2020 ini, Lukcky Hakim menggandeng Nina Agustnia Da'i Bachtiar dengan nomor urut 04. (Instagram / @ninaagustina.official)

Ungkap Besaran Gaji Wakil Bupati

Terungkap alasan Lucky Hakim mengundurkan diri dari jabatan Wakil Bupati Indramayu.

Pria berusia 45 tahun ini merasa gagal mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Indramayu dan memilih mengundurkan diri.

"Alasannya, saya merasa secara pribadi telah gagal dalam mengemban amanah sehingga mengundurkan diri," ungkapnya, Rabu (15/2/2023).

Ia mengaku gaji dan fasilitas yang diterima tidak pantas kerena kinerjanya tidak sesuai dengan jumlah gaji yang diberikan.

Lucky Hakim menyoroti jumlah Take Home Pay yang diterima per bulan selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu sejak awal 2021.

Baca juga: Lucky Hakim Merasa Berdosa Jika Tidak Mundur dari Wakil Bupati Indramayu

Jumlah Take Home Pay untuk jabatan Wakil Bupati Indramayu bisa lebih dari Rp 200 juta per bulan.

Bahkan untuk biaya makan dan minum seorang Wakil Bupati Indramayu jumlah uang yang diterima mencapai lebih dari Rp 100 juta per bulan di luar gaji pokok.

Menurut Lucky, jumlah tersebut sangat besar dan tidak pantas karena selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu program-programnya belum berjalan dengan baik.

Beberapa janji kampanyenya juga belum terealisasi meski sudah dua tahun menjabat.

"Ada 99 program Nina-Lucky. Lalu ketika terpilih saya merasa telah gagal karena tidak tercapai,"
sambungnya.

Lucky Hakim merasa bersalah kepada warga Indramayu hingga memilih mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu.

“Karena saya merasa digaji, dibayar oleh uang rakyat, khususnya masyarakat Indramayu. Apalagi masyarakat di sana 90 persen petani, nelayan,” tegasnya.

Disebut Jarang Mendapat Delegasi Tugas

Keputusan Lucky Hakim untuk mundur membuat kaget Relawan Lucky Hakim Center (LHC).

Diketahui, Lucky Hakim dan Nina Agustina terpilih sebagai Wakil Bupati Indramayu dan Bupati Indramayu periode 2021-2026.

Ketua Koordinator Relawan LHC, Dadi Carmadi, mengatakan dulu hubungan Lucky Hakim dengan Bupati Indramayu sempat tidak akur.

Saat itu, sudah muncul keinginan dari Lucky Hakim untuk mundur dari jabatannya.

Namun, keinginan itu tidak terealisasi dan Lucky Hakim masih menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu.

Baca juga: Lucky Hakim Mundur dari Wakil Bupati, Antar Sendiri Surat ke DPRD, Bupati Tidak Diberi Tahu?

"Dulu memang sempet ada obrolan untuk mundur, tapi waktu itu masa mundur, ya enggak mungkin lah," jelasnya, Selasa (14/2/2023), dikutip dari TribunJabar.com.

Dadi Carmadi menjelaskan dulu Lucky Hakim merasa bingung karena jarang mendapat delegasi tugas.

Ketika terjun ke masyarakat, Lucky Hakim juga jarang memberikan janji karena tidak dapat berbuat banyak di pemerintahan.

"Tapi ya namanya wakil, kalau kata orang Indramayu mah awak karo sikil (badan dan kaki), tidak bisa berbuat banyak," bebernya.

Kini Lucky Hakim sudah membulatkan tekad untuk mundur dari Wakil Bupati Indramayu.

Baca juga: Lucky Hakim Mundur dari Wakil Bupati Indramayu, Begini Kondisi Rumah Dinasnya

Diduga, Lucky Hakim mundur karena tidak mampu mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Indramayu.

Alasan tersebut tertulis dalam surat pengunduran diri Lucky Hakim yang dikirimkan ke DPRD Indramayu dan ditembuskan kepada Menteri Dalam Negeri, Gubernur Jawa Barat, serta Bupati Indramayu.

"Surat itu betul, beliau pula yang bertanda tangan dalam surat tersebut," tandasnya.

Bupati Indramayu, Nina Agustina (Kompas TV)

Tanggapan Bupati Indramayu

Beredar rumor Lucky Hakim mengundurkan diri karena hubungannya dengan Bupati Indramayu tidak harmonis.

Namun, rumor ini dibantah oleh Nina Agustina.

Baca juga: Fakta Lucky Hakim Mundur dari Jabatan Wabup Indramayu: Sosok, Karier Politik, hingga Respons Bupati

Menurut Nina, hubungannya dengan Lucky Hakim baik-baik saja meski sempat terjadi ketegangan beberapa waktu lalu.

"Pada saat terakhir ketemu ketika interplasi saya bilang ayo maunya apa? Maunya gimana? Tapi, tetap saja (Lucky Hakim) begitu. Jadi mau gimana lagi," ungkapnya, Selasa (14/2/2023).

Nina mengatakan setelah kejadian tersebut keduanya tidak lagi saling berkomunikasi.

Meski demikian, Nina menegaskan tidak ada persoalan personal yang membuat keduanya berkonflik sehingga Lucky Hakim memutuskan mengundurkan diri.

"Kita (Nina-Lucky) satu paket, tapi kita tetap tidak tahu takdirnya seperti apa." 

"Intinya saya tidak ada masalah apapun dengan Wakil Bupati atau dengan Lucky Hakim secara personal. Kami itu sudah temanan lama, karena kami sama-sama pencinta binatang," terangnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (WartaKotalive.com/Arie Puji Waluyo) (TribunJabar.com/Handika Rahman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini