Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sudah mencanangkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia di tahun 2023 ini mencapai 7,4 juta orang dan kunjungan wisatawan lokal atau Nusantara mencapai 1,2 - 1,4 miliar pergerakan.
Mendukung tercapainya target tersebut, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur [NTT] menargetkan kunjungan satu juta wisatawan lokal dan asing selama 2023 ini.
“Target wisatawan tahun ini (2023) adalah mencapai satu juta kunjungan wisata baik dari wisatawan asing maupun domestik,” ujar Zet Soni Libing, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT.
Sebagai perbandingan, selama tahun 2022 lalu jumlah kunjungan wisata ke Sumba sekitar 800 ribu orang.
Mendukung pencapaian target tersebut, para pelaku industri di Sumba berlomba-lomba membuat program yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat lokal untuk memacu masuknya wisatawan ke daerahnya.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Jurus Perguruan Tinggi Hadapi Persaingan Global
IndonesiaJuara Trip, salah satu operator wisata di Sumba merangkul warga lokal untuk mengikuti beberapa pelatihan gratis untuk menjadi pemandu wisata atau local guide yang terampil dan memberikan pelayanan dengan sepenuh hati.
Agung Afif dan tim, pemilik IndonesiaJuara Trip mengatakan, Indonesia memiliki banyak sekali tempat wisata alam yang sangat indah. Seperti di Sumba, sejumlah destinasi wisata alam yang paling terkenal adalah Air Terjun Tanggedu dan Bukit Savanna Tanarara.
Selain itu ada Kampung Adat Ratenggaro, Kampung Adat Prai Ijing, Pantai Mandorak, Weekuri Lagoon, Air Terjun Waimarang, Bukit Warinding, Bukit Tanau, dan masih banyak lagi.
"Wajib ikut trip Sumba untuk melihat keindahannya," kata founder IndonesiaJuara Trip, Agung Afif dalam keterangannya, Jumat, 17 Februari 2023.
Agung menambahkan, dengan memanfaatkan pengalamannya mengunjungi berbagai destinasi wisata lokal dan di luar negeri pihaknya berusaha mengadaptasi pengetahuannya kepada masyarakat lokal Sumba agar dapat memperkenalkan daerah asal mereka dengan baik.
Untuk mendukung kemampuan warga Sumba sebagai local guide, IndonesiaJuara Trip juga memberikan pelatihan fotografi dan videografi kepada masyarakat lokal di Sumba.
Program ini ditujukan khusus kepada orang yang memiliki potensi sebagai pemandu wisata profesional yang bekerja bersama IndonesiaJuara Trip dalam menjalankan tour di Sumba.
"Tujuan kami untuk bisa mempromosikan Sumba, melalui tangkapan gambar dan rekaman video dari kamera," bebernya.