News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lucky Hakim Mundur dari Wakil Bupati

Bupati Indramayu Siap Bertemu Ridwan Kamil, Bahas Pengunduran Diri Lucky Hakim

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Indramayu, Nina Agustina (kiri) yang disebut terkait mundurnya Lucky Hakim (kanan) dari jabatan Wakil Bupati. Nina Agustina mengaku siap jika dipanggil Ridwan Kamil.

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah bertemu dengan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim untuk membahas perihal pengunduran diri Lucky Hakim dari jabatannya, Senin (20/2/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Ridwan Kamil berjanji akan memanggil Bupati Indramayu, Nina Agustina agar informasi terkait dinamika di pemerintahan Indramayu dapat berimbang.

Menanggapi rencana pemanggilan yang akan dilakukan oleh Ridwan Kamil, Nina Agustina mengaku siap jika dipanggil.

Namun, hingga saat ini belum ada surat pemanggilan dari Gubernur Jawa Barat yang masuk ke pemerintah Kabupaten Indramayu.

"Saat ini saya belum ada surat dari Pak Gubernur," terangnya, Selasa (21/2/2023), dikutip dari TribunCirebon.com.

Baca juga: Bupati Indramayu ke Lucky Hakim: Jika Tidak Nyaman, Saya Mohon Maaf

Menurut Nina, panggilan dari Ridwan Kamil harus dipenuhi karena sebagai kepala daerah diharuskan mematuhi instruksi Gubernur.

"Nanti kalau dipanggil itu memang bagaimana pun kita harus taat kepada pimpinan," paparnya.

Nina juga membantah pengunduran diri Lucky Hakim terkait dengan dirinya.

Ia menjelaskan ada beberapa selisih paham antara dirinya dengan Lucky Hakim, namun tidak berujung pada konflik.

Selisih paham dianggap wajar bagi organiasi maupun kepala pemerintahan, karena tidak semua orang dapat menyepakati sebuah kebijakan.

Nina sendiri sangat menghargai keputusan Lucky Hakim yang mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu.

"Yang penting saat ini pemerintahan Kabupaten Indramayu bisa berjalan dengan baik," bebernya.

Ridwan Kamil dan Lucky Hakim Bertemu

Pengunduran diri Lucky Hakim diduga ada kaitannya dengan hubungan antara Lucky Hakim dengan Bupati Indramayu yang tidak akur.

Ridwan Kamil mengaku telah mendengarkan permasalahan yang dialami Lucky Hakim sehingga memutuskan untuk mengundurkan diri dari Wakil Bupati Indramayu.

Ia berusaha mencari solusi terbaik agar permasalahan ini tidak berlarut-larut dan roda pemerintahan Indramayu dapat berjalan normal.

Baca juga: Partai Pengusung Kecewa Lucky Hakim Putuskan Mundur dari Wakil Bupati Indramayu Tanpa Permisi

Melalui akun Instagramnya @ridwankamil, politisi partai Golkar ini akan memanggil Bupati Indramayu, Nina Agustina agar informasi yang didapat berimbang.

"Saya baru bertemu Lucky Hakim membahas permasalahan yang terjadi di sana."

"Setelah mendengarkan dan menyimak dengan seksama Insyaallah sebagai Gubernur pembina daerah saya akan mencarikan solusi-solusinya. Mudah-mudahan solusi ini menjadi sebuah ending yang baik," ungkapnya, Senin (20/2/2023).

Menurut Ridwan Kamil, kepentingan masyarakat Indramayu harus didahulukan daripada kepentingan pribadi atau golongan.

Partai Pengusung Turun Tangan

Sudah lebih dari seminggu Lucky Hakim mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan Wakil Bupati Indramayu, Jawa Barat.

Surat pengunduran diri tersebut telah diterima staf DPRD Indramayu pada Senin (13/2/2023) sore.

Meski telah membuat surat pengunduran diri, berbagai pihak berupaya mencari solusi agar Lucky Hakim tetap mempertahankan jabatannya dan berdamai dengan Bupati Indramayu, Nina Agustina.

Wakil Ketua DPRD Indramayu, Sirojudin mengatakan DPRD Indramayu telah melakukan upaya agar Lucky Hakim dan Nina Agustina berdamai melalui hak interpelasi dan Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Namun, keputusan Lucky Hakim sudah bulat dan tetap ingin mengundurkan diri.

Baca juga: Lucky Hakim Mundur dari Jabatan, Ridwan Kamil Mengaku Panggilannya Belum Direspons

"Sudah dipertemukan tapi yang bersangkutan tetap seperti itu," terangnya, Minggu (19/2/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Lucky Hakim mengaku mundur dari jabatannya kerena tidak mampu mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Indramayu.

Diketahui, selain menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Indramayu, Sirojudin juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan.

PDI Perjuangan merupakan salah satu partai yang mengusung pasangan Nina Agustina dan Lucky Hakim sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu periode 2021-2026.

Sirojudin menjelaskan keputusan yang diambil Lucky Hakim telah disampaikan ke DPD PDI Perjuangan Jabar dan DPP PDI Perjuangan.

Pihaknya belum mengambil sikap atas pengunduran Lucky Hakim.

"Komunikasi dengan partai lain belum ada, saya baru laporan ke Ketua DPD PDI Perjuangan mohon petunjuk, belum dapat jawaban, masih nunggu," tambahnya.

Lucky Hakim Mengaku Tugas Wabup Dibatasi

Setelah menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu selama dua tahun, Lucky Hakim memutuskan untuk mengundurkan diri.

Lucky Hakim merasa gagal menjadi Wakil Bupati Indramayu karena tidak dapat menepati janji kampanyenya kepada masyarakat.

Statusnya sebagai Wakil Bupati membuat ranah kerjanya dibatasi.

"Menurut Undang-undang, tugas wakil bupati dibatasi," terangnya, Rabu (15/2/2023), dikutip dari WartaKotalive.com.

Janji kampanye yang belum ditepati itu yakni seperti menaikkan tunjangan 6.000 guru honorer menjadi Rp 1,5 juta per bulan, serta memberikan gaji Rp 1 juta per bulan untuk guru mengaji, imam masjid dan mushala.

Baca juga: Lucky Hakim Buka-bukaan Uang Makan Minum Wakil Bupati Lebih Dari Rp 100 Setiap Bulan

"Saya juga janji memberikan beasiswa untuk 100 murid ke perguruan tinggi hingga membangun sekolah pertanian gratis," sambungnya.

Selain itu, kader Partai Demokrat ini pernah berjanji membagikan 300 mobil ambulans gratis untuk 300 desa.

Biaya persalinan ibu hamil di Indramayu juga dijanjikan gratis.

Ia juga berencana membedah 5.000 rumah orang yang tidak mampu dan membuat lapangan bola di setiap desa di Indramayu.

Janji-janji kampanye ini diberikan agar masyarakat Indramayu memilih pasangan Nina Agustina dan Lucky Hakim sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu periode 2021-2026.

Namun selama dua tahun masa pemerintahan Nina Agustina dan Lucky Hakim, janji-janji tersebut belum dapat diwujudkan.

"Kenyataannya janji-janji itu tidak tercapai sejak dua tahun lalu saya menjabat," tegasnya.

Lantaran belum dapat menepati janjinya kepada masyarakat, Lucky Hakim memilih mundur dan mengaku telah gagal.

"Saya merasa telah gagal, saya tahu ini kesalahan saya, dan saya minta maaf ke masyarakat Indramayu karena tidak bisa memenuhi janji saya," ucapnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (WartaKotalive.com/Arie Puji Waluyo) (TribunJabar.com/Syarif Abdussalam) (TribunCirebon.com/Handika Rahman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini