Polisi memeriksa keluarga korban, termasuk menunggu hasil visum korban.
"Belum. Nanti kita habis ini ke kamar mayat, dan menginterogasi dari istri korban," kata I Made.
Sempat Mondar-mandir & Ceburkan DiriĀ
Di lain sisi warga sekitar pinggiran Sungai Kali Jagir, Erwin mengatakan, dirinya sempat bertemu dengan SA, sekitar pukul 07.00 WIB, Sabtu (18/2/2023).
Tidak ada yang aneh dengan perangai SA kala berjumpa dengannya. Selama mengobrol, SA tetap menjawab pertanyaan dengan gamblang dan biasa saja, laiknya orang pada umumnya.
Erwin tak mencurigai sosok SA yang berjalan-jalan di sekitar area pintu air Jagir tersebut.
Karena dengan perawakan dan penampilannya, ia sempat mengira, SA sebagai securiti PDAM di kawasan Jalan Bratang yang sedang melakukan pemantauan debit air.
Sehingga ia merasa maklum dengan aktivitas hilir mudik berjalan ke sana ke mari, yang dilakukan oleh SA, pada pagi itu.
Namun, ia sedikit merasa ada perilaku yang aneh dengan sosok SA.
Karena selama berjalan ke pintu air Jagir tersebut, SA terus memegang besi pembatas pinggiran jalanan beton pintu Jagir tersebut.
"Ya biasa diajak ngomong. Cuma kadang-kadang dia terlihat pegang-pegang besi pinggiran pintu air itu," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, di kawasan permukiman stren kali, dekat pintu air Jagir tersebut.
Erwin mengaku, dirinya mengetahui gerak gerik SA karena sedang memancing di sekitar area pintu air Jagir tersebut.
Bahkan, selama ngobrol dengannya, SA tampak duduk berjongkok di samping kanannya seraya memandangi area bawah melihat arus sungai yang mengalir melintasi pintu air tersebut.
Entah karena memang SA menunggu momen yang tepat. Sekitar pukul 07.30 WIB, SA tampak mengubah arah posisi dirinya jongkok. Semula menghadap ke sungai. Kini, tubuh SA berbalik membelakangi sungai.