Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P
TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mengadakan program beasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) jenjang S2.
Dalam pelaksanaan program beasiswa itu, Pemkab Bojonegoro dilaporkan akan bekerja sama dengan tiga perguruan tinggi negeri (PTN) yaitu: Universitas Brawijaya Malang, Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, menjelaskan program ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan benar lewat peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Baca juga: Pendaftaran Beasiswa Kaltim Tuntas 2023, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Dalam kegiatan pembinaan peningkatan kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di ruang Angling Dharma, gedung Pemkab Bojonegoro, belum lama ini, Bupati Anna mengatakan, semua sektor pembangunan berawal dari desa melalui musyawarah desa.
"Maka diharapkan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dapat berkontribusi mengusulkan aspirasi masyarakat, yakni hal-hal yang dirasa penting untuk diprioritaskan dan segera dilaksanakan. Di antaranya mengusulkan pembangunan yang benar-benar tidak bisa tercover oleh Anggaran Dana Desa,” kata dia dalam keterangan tertulis yang dikutip, Rabu (22/3/2023).
Dia memaparkan, dalam rangka mendorong peningkatan sumber daya manusia, dana yang masuk ke desa dalam kurun waktu 4 tahun terakhir mecapai Rp 4,8 triliun.
Maka untuk menunjangnya, Pemkab Bojonegoro telah melakukan audiensi beberapa waktu lalu dengan Kementerian Desa PDTT yang akan melanjutkan program RPL untuk jenjang S2.
“Dengan adanya program RPL ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas SDM dalam pengelolaan keuangan yang diberikan oleh negara,” katanya.
Plt Dinas Kominfo Kabupaten Bojonegoro Nanang Dwi Cahyono mengatakan, selain pembangunan infrastruktur, Bupati Anna juga fokus meningkatkan kualitas SDM.
"Selain Pembangunan Infrastruktur yang masif, Bupati Anna Mu’awanah juga sangat concern dengan peningkatan kualitas SDM," katanya. (*/)