News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penjelasan Komandan Lantamal XI Terkait Penyebab Warga di Merauke Meninggal Dunia

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komandan Lantamal XI Merauke, Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono

TRIBUNNEWS.COM, MERAUKE – Komandan Lantamal XI Merauke, Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono menjelaskan mengenai meninggalnya seorang warga di Kampung Wogikel, Distrik Ilwayab, Merauke, Papua Selatan.

Diketahui, meninggalnya warga tersebut akibat perkelahian antar seorang warga dengan seorang oknum prajurit Lantamal XI yang bertugas di Pos Angkatan Laut (Posal) Ilwayab.

Baca juga: Albertus Tewas Diduga Dianiaya Oknum TNI AL, Komandan Lantamal XI Merauke Jelaskan Duduk Perkaranya

Sebelumnya, beredar informasi terkait oknum anggota TNI Angkatan Laut di Posal Ilwayab yang diduga menganiaya seorang warga bernama Albertus Kaize (32) hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Dalam keterangan persnya, Gatot membenarkan telah terjadi sebuah peristiwa di Posal Ilwayab pada Selasa, (21/3/2023) malam.

Gatot menceritakan, kejadian bermula saat dua orang warga yang berteriak sehingga mengganggu warga.

Kejadiannya sekitar pukul 23.00 WIT.

"Pada hari Selasa (21/2/2023) jam 11 malam (pukul 23.00 WIT) ada situasi ramai di jalan, ada dua orang masyarakat yang teriak di jalan sehingga mengganggu ketertiban," kata Gatot, di Mako Lantamal XI (11) Merauke, Kamis (23/2/2023).

Karena lokasi kejadian berada dekat dengan pos angkatan laut, kedua pemuda ditegur oleh satu diantara prajurit Posal bernama Kld Mus Mario.

Baca juga: Update Kerusuhan di Wamena: Polda Pastikan Kondisi Terkendali, Kegiatan Belajar Mengajar Berhenti

Menurut Gatot, berdasarkan informasi yang ia terima, karena berada dalam pengaruh alkohol dan tidak sadar, keduanya tidak menerima ditegur sehingga keduanya menyerang.

Sehingga, lanjut Gatot, ada masyarakat yang berada disekitar lokasi turut terlibat dan terjadi keributan antara satu anggota pos angkatan laut dan satu anggota masyarakat yang dalam kondisi mabuk.

Akibat perkelahian tersebut, korban yang dalam kondisi mabuk terjatuh, dan selanjutnya korban diamankan oleh petugas Posal.

Kedua warga tersebut diamankan dengan alasan keselamatan, karena merupakan pendatang yang berasal dari luar Kampung Ilwayab, keduanya diamankan agar tidak ribut dengan warga lokal.

“Karena kalau tidak diamankan tentunya akan cukup berbahaya karena dua orang ini adalah pendatang atau nelayan yang berasal dari Merauke,” terang Gatot.

Saat di Posal, keduanya tertidur karena masih berada dalam pengaruh alkohol, dan sadar pada pukul 3.00 WIT dini hari, selanjutnya keduanya diantar oleh personel Posal ke Kapal KM Aulia 01.

Baca juga: Polda Papua Pastikan kondisi Kota Wamena Sudah Terkendali

Tiba di kapal, keduanya kembali tertidur sebelum ditinggalkan personel Posal Ilwayab.

Sekitar pukul 13.00 WIT, satu dari dua saudara tersebut terbangun, saat sadar, Daniel (29) adik korban pindah ke Kapal KM Tidar, namun kakaknya tetap terbaring. ABK kapal KM Aulia 01 lantas kembali menghubungi Daniel karena kakaknya Albertus tidak terbangun.

Sehingga keduanya menghubungi pos angkatan laut, selanjutnya mengajak petugas puskesmas memeriksa kondisi Albertus, dan didapati Albertus telah meninggal dunia.

Komandan Lantamal XI Merauke meminta maaf atas musibah tersebut dan bakal segera melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Secepatnya Danpomal dan Dantim Intel akan menuju ke sana untuk mendapatkan berita yang sebenarnya,” terang Gatot.

Dalam kesempatan tersebut, Gatot mengatakan, pihaknya bakal membantu sepenuhnya evakuasi korban dari Ilwayab ke Merauke sekaligus menyiapkan pemakaman korban di rumah duka di Gudang Arang, Kelurahan Kamahedoga, Merauke.

Brigjen Gatot juga membantah berita yang telah beredar sebelumnya terkait kejadian tersebut.

Baca juga: Kerusuhan di Wamena Isu Penculikan Anak, Warga Terluka hingga Kapolres Gandeng Tokoh Setempat

“Kalau berita yang sudah tersebar, saya diberi info juga oleh rekan wartawan ada yang sudah ngeshare dilakukan oleh pasukan Marinir itu tidak benar, kejadiannya di Pos Angkatan Laut Ilwayab,” tutur Jenderal bintang satu tersebut.

Terhadap Personel Posal Ilwayab yang terlibat perkelahian, kata Gatot bakal segera dimintai keterangan.

“Kami komitmen bukan dari saya saja, tapi dari pimpinan Angkatan Laut saat ini. Tidak ada menutupi pelanggan dari prajurit TNI,” pungkasnya. (*)

Penulis: Syarif Jimar

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Diduga Albertus Kaize Meninggal Akibat Dianiaya Oknum TNI AL, Ini Kata Komandan Lantamal XI Merauke

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini