News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Wamena Papua

Situasi Berangsur Kondusif, Polda Papua Evaluasi Penanganan Rusuh di Wamena

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak gempulan asap dari bangunan yang dibakar oleh masyarakat di Kampung Sapalek, Jalan Trans Irian, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Kebakaran tersebut terjadi akibat isu penculikan anak yang menyebabkan sejumlah warga membakar kios dan ruko di wilayah tersebut. Pascakerusuhan yang menewaskan 10 orang dan melukai puluhan warga, situasi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan berangsur kondusif.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascakerusuhan yang menewaskan 10 orang dan melukai puluhan warga, situasi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan berangsur kondusif.

Namun masih belum banyak warga yang melakukan aktivitas di luar rumah. Sebagian pertokoan pun masih tutup.

Kepolisian Resor Jayawijaya saat ini menangani kasus kericuhan yang terjadi di Kampung Sapalek, Jalan Trans Irian, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya - Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S Napitupulu mengatakan aparat keamanan sempat diserang oleh massa saat kerusuhan pecah di Wamena, Kamis (23/2/2023). (Dokumentasi Humas Polda Papua)

Terkait upaya pasca kerusuhan, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Benny Ady Prabowo menyampaikan aparat keamanan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan evaluasi dengan menggelar rapat untuk secara bersama menciptakan situasi kondusif, dan menyelesaikan masalah secara bijaksana.

"Upaya-upaya yang dilakukan pasca terjadinya kerusuhan, pagi tadi sudah dilakukan rapat Forkopimda di mana masing-masing pihak pemerintah melakukan upaya bersama-sama dengan tokoh masyarakat lainnya untuk mendukung upaya dari aparat keamanan, menciptakan situasi keamanan di wilayah Kota Wamena, dan menyelesaikan permasalahan secara bijaksana," kata Benny dalam tayangan Kompas TV, Sabtu (25/2/2023).

Terpisah, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, situasi wamena saat ini telah pulih dan kondusif.

Menurut Mathius, rusuh massa sebelumnya dipicu hoaks penculikan anak.

Ia pun mengaku akan mengevaluasi personelnya yang menangani kasus mengapa sampai berujung kerusuhan massa.

Bukan cuma menyerang petugas, massa juga merusak sejumlah bangunan dan membakar kios milik warga.

"Kita ketahui kejadian kemarin bermula daripada hoaks yang menyampaikan ada penculikan terhadap anak di bawah umur, anak SD, yang memang direspons oleh anggota Polres Jayawijaya untuk segera menangani," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini