TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pesawat Garuda GA 325 rute Surabaya-Jakarta melakukan return to base (RTB) pada pukul 19.50 WIB, Minggu (26/2/2023).

Menurut penjelasan pilot, runway Bandara Soekarno-Hatta tidak bisa didarati.

RTB dilakukan, menurut pilot, karena ketersediaan bahan bakar pesawat tidak cukup untuk berputar-putar di udara untuk menunggu bandara Soekarno-Hatta dapat didarati.

Baca juga: Mulai 7 Maret 2023, Penerbangan Internasional AirAsia Pindah ke Terminal 2F Bandara Soetta

RTB ke Bandara Juanda memerlukan waktu sekira 55 menit. Seharusnya pesawat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta sekira pukul 20.00 WIB.

Para penumpang tampak tenang mendengarkan pengumuman yang disampaikan pilot. Namun ada penumpang yang bertanya kepada pramugari mengapa pendaratan pesawat tidak dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma.

Baca juga: Angkasa Pura II Jajaki Pembangunan Data Center di Bandara Soetta

"Nanti akan dijelaskan ketika sampai kembali di Bandara Juanda, Pak," kata pramugari itu.

Setelah sampai kembali ke Bandara Juanda, sekira pukul 20.50 WIB, para penumpang diminta untuk tetap berada di pesawat.

"Kami belum bisa memberi penjelasan. Pilot masih mencari solusi," kata pramugari.

Namun dari penjelasan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, malam ini ada ada beberapa pesawat tidak bisa mendarat di Jakarta karena faktor cuaca.